Moms, Jangan Biarkan Anakmu Menangis Terlalu Lama. Kalau Tak Mau Dampak Buruk ini Terjadi
Penulis Unknown | Ditayangkan 25 Nov 2017
Jangan bentak atau kesal disaat anak disaat nangis tanpa ada sebab....
Anakmu nangis meronta-ronta sampai berguling-guling dilantai tanpa ada sebabnya. Hingga membuatmu kesal dan malah membiarkannya untuk menangis terus. Kalau bisa jangan dibiarkan, sebab ada pesan yang ingin disampaikan. Dan jika kamu biarkan anak menangis terlalu lama dampak buruk akan terjadi.
Mengutip websitependidikan, saat anak Anda menangis, sebenarnya ada pesan yang ingin ia sampaikan, yaitu menginginkan sesuatu dan menolak sesuatu. Jika anak Anda telah pandai bicara, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk bisa tahu apa yang diinginkan atau ditolaknya.
Namun jika anak Anda belum bisa bicara, maka akan lebih sulit bagi Anda untuk mengetahui apa yang diinginkan atau ditolaknya. Disinilah kemampuan dan kesabaran Anda diuji untuk menghadapi sikap dan tangisan anak Anda.
Baca Juga : "Diam Kalau Masih Nangis Nanti Mama Pukul Kamu" Pernah Berfikir Bagaimana Perasaan Anak Anda?
Jika saat Anda beri air ia menolak, maka Anda coba beri ia makanan, jika anak Anda masih menolak lagi, cobalah cek popoknya apakah air pipisnya sudah terlalu banyak hingga membuat ia merasa tak nyaman lalu menangis dan sebagainya.
Lalu Bagaimana Jika Anda Membiarkan Saja Anak Anda Menangis?
Anak yang tengah menangis dan dibiarkan begitu saja akan merasa tertekan secara psikologis. Ia akan merasa bahwa usahanya menyampaikan pesan kepada Anda telah gagal dan sia-sia.
Boleh jadi ia akan berhenti menangis karena kelelahan dan kehausan. Namun di saat itu juga sebenarnya anak Anda telah belajar tentang pengabaian terhadap sesuatu.
Baca Juga : Bu, Jangan Lakukan 30 Aktivitas ini Saat Mendidik Anak
Dari dua hal, perasaan gagal menyampaikan pesan dan pelajaran tentang mengabaikan, sang anak kemudian akan tumbuh menjadi pribadi yang pesimis dan mudah mengabaikan sesuatu. Segala hal yang dilaluinya bersama orangtuanya akan membekas dan membentuk karakter sang anak.
Di sisi lain, jika pada saat Anda membiarkan anak Anda menangis dan kemudian anak Anda menjadi semakin keras tangisannya sampai ia berguling di lantai dan barulah Anda membujuknya, maka sang anak juga mulai belajar sesuatu, yaitu jika ingin menyampaikan pesan, maka keraslah pada dirimu agar orangtuamu memperhatikanmu.
Di kesempatan selanjutnya, sang anak akan menerapkan cara ini untuk mendapatkan atau menolak sesuatu hingga menjadi kebiasaannya hingga ia tumbuh besar.
Jika Anda membiarkan anak Anda menangis dan tangisannya kemudian bertambah keras, lalu Anda membentak bahkan menjewer telinganya, maka anak Anda juga telah belajar sesuatu, yaitu tentang kekerasan.
Dr Penelope Leach – penulis buku Your Baby And Child: From Birth To Age Five – berpendapat, anak yang stres dan dibiarkan menangis berisiko mengalami masalah psikologis di kemudian hari.
Baca Juga : Foto saat Suster sedang Menyusui Pasien Lantaran Menangis saat Operasi ini Hebohkan Netizen
Jadi, jika Anda sungguh peduli terhadap tumbuh kembang fisik dan mental anak Anda, maka jangan biarkan anak Anda menangis terlalu lama.
Usahakan segala sesuatu yang baik untuk meredakan tangisan anak Anda. Ingat bahwa anak Anda adalah amanah dari Tuhan untuk Anda yang selayaknya Anda jaga dan lindungi dengan baik.
Demikian artikel tentang dampak buruk membiarkan anak menangis terlalu lama. Semoga bermanfaat.