Karena Alasan Sepele Siswa SD di Bandung Aniaya Temannya Hingga Tewas..

Penulis Huda Mbothe | Ditayangkan 28 Nov 2017
Siapa sangka kalau anak SD ini meninggal di tangan temannya sendiri, hanya karena dipicu alasan ini siswa SD memukuli temannya secara membabi buta hingga merenggut nyawanya..

Karena Alasan Sepele Siswa SD di Bandung Aniaya Temannya Hingga Tewas..

Sungguh tragis kejadian yang dialami siswa kelas 6 SD Mekaraya ini dia harus meregang nyawanya ditangan teman sebayanya, hanya karena alasan ini temannya rela memukulinya secara membabi buta bahkan sampai memukul ulu hatinya..

Baca juga : Tragis, Tak Sengaja Menenggak Soda Bercampur Ekstasi Remaja Ini Tewas Mengenaskan

Seorang siswa kelas 6 SD Mekaraya bernama Andika Maulana (11) tewas usai dianiaya oleh AR, siswa kelas 5 SD Ciapus II, Kampung Cibaribis, Mekarjaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan kejadian tersebut diduga terjadi lantaran AR geram dengan Andika yang bising saat mengendarai motor.

"Sebelumnya korban mengendarai sepeda motor dan korban meraung-raungkan sepeda motornya tersebut hingga terdengar suara yang berisik, kejadian tersebut yang

membuat pelaku tidak merasa enak, selanjutnya ketika akan main bola pelaku bertemu dengan korban yang akhirnya pelaku langsung marah kepada korban sehingga terjadilah perkelahian tersebut," tutur Yusri dalam keterangannya kepada kumparan (kumparan.com).

Yusri mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (25/11) pagi sekitar pukul 09.00 WIB di lapangan belakang SMK PGRI Bandung. Andika dan teman-temannya yang akan bermain bola, tiba-tiba dihampiri oleh AR. Saat itu, AR menantang Andika untuk berkelahi.

"Tiba-tiba pelaku (AR) menghampiri korban (Andhika) dan berkata 'maneh wani gelut jeung urang' (kamu berani berantem sama saya) lalu korban pun menyatakan tidak berani bahkan sempat meminta maaf kepada pelaku," ujar Yusri.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari enam temannya, saat itu Andika tidak berniat untuk melawan ataupun berkelahi dengan AR. Bahkan, Andika sempat meminta maaf ke AR. Namun AR yang terlanjur marah akhirnya langsung mendaratkan pukulan bertubi-tubi ke bagian ulu hati, kemaluan, hidung, dan dada Andika.

Baca juga : Baru Berumur 15 Tahun, Alasan Pernikahan Bocah Dibawah Umur ini Bikin Ngelus Dada

"Akhirnya pelaku pun memukul korban ke arah ulu hati sebanyak 1 kali kemudian menendang ke arah kemaluan korban, setelah itu pelaku pun memukul ke arah ulu hati kembali hingga korban pun jatuh tersungkur, dalam keadaan jatuh kemudian korban ditekan dadanya menggunakan lutut kanan pelaku," kata Yusri.

"Tidak itu saja yang dilakukan oleh pelaku, kemudian memukul lagi ke arah leher korban sebanyak 3 kali selanjutnya pelaku mengepalkan tangannya ke arah hidung korban," lanjutnya.

Teman-teman Andika yang melihatnya tergeletak di lapangan, langsung melapor kepada guru dan membawanya ke Puskesmas Nambo. Namun, nyawa Andika sudah tidak tertolong saat tiba di Puskesmas.

Tanpa kita sadari kurangnya pengawasan orang tua dapat mengakibatkan anak bertindak kriminal maka selalu awasi dan perhatikan anak anak anda bukan berarti anak kecil tidak dapat berbuat kriminal
SHARE ARTIKEL