Ayah Tidur Seranjang dengan Bayi Beresiko Kematian, ini Alasannya

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 30 Nov 2017
Ayah Tidur Seranjang dengan Bayi Beresiko Kematian, ini Alasannya

Waduh kok beresiko kematian gini?

Ayah tidak disarankan tidur seranjang dengan bayi, namun yang boleh ibu, Tapi mengapa ayah tidak disarankan tidur dengan bayi?

Bagi orang tua, menempatkan bayi pada ranjang tersendiri atau tidur seranjang dengan orang tua adalah suatu pilihan.

Baca juga : Bocah 3 Tahun ini Terus Menangis Tak Bisa Buang Air Kecil, Saat Dicek Ternyata Sesuatu Terjadi Pada Kemaluannya

Tidur pisah ranjang maksudnya bayi tidur di ranjang bayi namun tetap di kamar yang sama dengan orang tua.

Tidur seranjang dengan bayi menyimpan berbagai manfaat, salah satunya lebih membangun attachment parenting (AP) antara orangtua dengan anaknya.

Soal keamanaan tidur seranjang, tidak perlu diragukan.

"Ibu memiliki insting untuk tidak menindih bayinya. Ini berbeda dengan suami atau anak-anak (kakak, misal), sehingga mereka tidak disarankan tidur bersama dengan bayi," tutur dr Hadining, SpA. "Dibandingkan sekamar, tidur seranjang lebih banyak memberikan manfaat karena orangtua dapat lebih dekat dengan anaknya. Tak ada kerugian atau sisi negatif tidur seranjang dengan bayi," tambahnya.

Meskipun beberapa orang tua was-was tidur seranjang dengan orang dewasa termasuk orang tua akan meningkatkan resiko kematiaan bayi mendadak.

Ayah Tidur Seranjang dengan Bayi Beresiko Kematian, ini Alasannya

Mengutip dari nakita, penelitian membuktikan adanya peningkatan resiko bayi terkena SIDS (Suddent Infant Death Syndrome) atau kematian mendadak pada bayi yang tidur bersama dengan orang tuanya.

Tidur seranjang dengan bayi sebenarnya menyimpan berbagai manfaat, salah satunya lebih membangun attachment parenting (AP) antara orangtua dengan anaknya.

Soal keamanaan tidur seranjang, sebenarnya ibu memiliki insting untuk tidak menindih bayinya. Ini berbeda dengan suami atau anak-anak (kakak, misal), sehingga mereka tidak disarankan tidur bersama dengan bayi.

Baca juga : Penyebab Keguguran yang Paling Sering Terjadi dan Banyak Dilanggar Tanpa Disadari

INI MANFAAT IBU TIDUR SERANJANG DENGAN BAYI

Ayah Tidur Seranjang dengan Bayi Beresiko Kematian, ini Alasannya

Dibandingkan sekamar, tidur seranjang lebih banyak memberikan manfaat karena orangtua dapat lebih dekat dengan anaknya.

Tak ada kerugian atau sisi negatif tidur seranjang dengan bayi. Berikut beberapa manfaat tidur seranjang dengan bayi:

1. Saling mempererat hubungan.

Hubungan yang istimewa antara ibu dan anak dapat terjalin karena ada kedekatan. Jarak yang sangat dekat saat ibu dan bayi tidur berdampingan, menciptakan keselarasan.

Karena, posisi ibu dan bayi saling bertemu muka, posisi hidung keduanya pun saling berhadapan.

Pada saat ibu mengembuskan nafas lembutnya, maka akan dirasakan oleh bayi.

Embusan nafas ibu ini mampu merangsang bayi menjadi lebih teratur dan baik.

Posisi tidur bayi yang dekat dengan ibu juga membuat sang buah hati dapat membaui aroma tubuh ibu dan memeroleh sentuhan hangat dengan lebih intens.

Selain membuat lebih tenang, hal itu juga menurunkan stres pada bayi.

2. Bayi tidur lebih tenang dan lelap.

Tidur berdampingan dengan sang bunda membuat bayi lebih tenang dan lelap. Kualitas tidurnya yang lebih baik ini akan berdampak pada tumbuh kembang bayi kelak.

Berdasarkan penelitian, selama tidur semua sel tubuh manusia, termasuk sel otot, hati, ginjal, tulang sumsum, dan sel otak mengalami pemulihan.

Hormon-hormon pun lebih aktif diproduksi. Semua itu penting untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja otak.

Baca juga : Gencar Kabar Pindah Agama, Akhirnya Deddy Corbuzier Beberkan Isi Surat Rina Nose

3. Kualitas dan kuantitas tidur ibu menjadi lebih baik.

Dengan tidur seranjang, ibu dapat segera menenangkan atau menyusui saat bayinya terbangun di tengah malam.

Umumnya ibu dapat segera tertidur kembali dan keduanya bisa menyelaraskan siklus tidurnya satu dengan lainnya.

Kondisi ini tentunya menguntungkan karena dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur ibu.

Umumnya ibu sangat paham akan bayinya, sehingga posisi tidurnya tidak akan menganggu atau membahayakan bayinya.

Hormon-hormon yang muncul saat bayi menyusu juga menimbulkan efek rileks, yang dibutuhkan ibu agar dapat tidur kembali.

4. Lebih mudah menyusui.

Posisi berdekatan akan membantu bayi menyusu dengan lebih mudah pada sang bunda. Bayi yang menyusu pada malam hari juga membantu ibu terhindari dari payudara yang bengkak dan berdenyut-denyut.

Berbagai gejala ini dapat menimbulkan mastitis (infeksi saluran ASI).

Tidur bersama bayi juga menguntungkan bagi orangtua bekerja karena dapat membantu ibu menjalin kelekatan kembali setelah siang tidak bertemu dengan bayinya.

5. Membantu perkembangan bayi.

Tidur seranjang memungkinkan bayi tidur dengan tenang dan lebih pulas.

Ketika tidur, bayi mengalami pertumbuhan yang pesat. Bayi juga dapat menyusu lebih lama.

Pengisapan tambahan ini memberikan lebih banyak hindmilk (ASI belakang yang biasanya mengalir setelah 15 menit menyusui).

Hindmilk mengandung tinggi lemak dan merangsang produksi ASI.
SHARE ARTIKEL