Sang Anak Kejepit Besi Seperti ini, Awalnya Panik Hingga Akhirnya Sang Ayah Lakukan Cara ini
Penulis Cang Karna | Ditayangkan 26 Oct 2017Kalau Udah Kejepit Kayak Gini, Anda Tak Perlu Khawatir, Cukup Lakukan Hal ini
Pernah lihat kejadian kayak gini? tak sedikit yang sampai lakukan pemotongan pada besi hingga membongkar bangunan, padahal untuk melepaskan kepala dari besi tersebut cukup lakukan hal sepele seperti pria ini..
Rodrigo Gardine terus berupaya agar kepala putranya yang terjepit di antara terali besi saat bermain di lokasi proyek di Brasil bisa dikeluarkan.
Rodrigo bingung bukan main. Ia terus mencari cara untuk membebaskan kepala Arthur Gardine yang masih berusia 2 tahun yang terjepit di antara terali besi.
Dikutip dari Inspiradata, pria asal Serra, kota di negara bagian Espirito Santo, itu sampai-sampai mendatangkan paman dan ayahnya untuk mengeluarkan kepala anaknya.
Waktu berjam-jam mereka habiskan untuk berupaya agar terali besi yang menjepit kepala Arthur dapat terbuka sedikit.
Sang nenek yang merasa cemas dengan nasib cucunya sempat merekam aksi pembebasan Arthur ini.
Keluarga Rodrigo, dalam video itu, tampak menggunakan berbagai cara untuk melonggarkan terali besi tersebut. Sayang, usaha mereka sia-sia sehingga membuat Arthur malah semakin tertekan.
BACA JUGA : Sebelum Naik Pesawat, Anda Mungkin Akan Mengalami Hal ini, Ingat Jangan Pernah Lakukan!
Setelah dua jam mendorong, menarik dan mengangkat anaknya tanpa ada kemajuan, Rodrigo sempat berpikir untuk minta bantuan petugas pemadam kebakaran.
Namun akhirnya dia menemukan solusi yang cukup mudah.
Alih-alih menarik kepala anaknya, Rodrigo mendorong tubuh anaknya secara menyamping. Persis seperti saat dia masuk ke dalam terali besi itu.
Rodrigo, dengan perasaan malu karena butuh waktu lama untuk menyelamatkan putranya, mengaku bahwa ternyata solusinya hanya masalah hukum fisika.
” Waktu dua jam untuk menyelamatkannya ternyata sia-sia. Arthur tidak memasukkan kepalanya terlebih dahulu ke dalam terali besi. Kami menangani masalah tersebut dengan cara yang salah. Yang perlu kami lakukan adalah memintanya untuk mengatur agar tubuhnya menyamping sehingga dia bisa melewati terali besi itu,” kata Rodrigo.