Niat Bermain Jadi Mimpi Buruk, Wahana Arung Jeram Dufan Terbalik

Penulis Unknown | Ditayangkan 26 Oct 2017

Niat Bermain Jadi Mimpi Buruk, Wahana Arung Jeram Dufan Terbalik

Wah.. Jangan Sampai Tragedi Itu Menimpah Pada Diri Kita

Uji nyali atau adrenalin, uniknya, sudah jadi pilihan populer buat masyarakat modern untuk melepaskan penat atau stres. Banyak orang yang ingin mencoba bungee jumping, parasailing, atau terjun payung paling tidak sekali seumur hidup. Kenapa?! Adrenalin yang memuncak pada saat-saat menegangkan ketika jatuh dari tebing atau melayang di angkasa, seringkali buat orang ketagihan dan merasa superior karena seakan-akan bisa menantang maut. Tapi pastinya tidak ada orang yang mau melakukan hal-hal ekstrem tersebut jika tidak ada jaminan keamanan. Begitu pula logika di balik popularitas wahana-wahana permainan ekstrem yang digemari oleh segala kalangan.

Meskipun sudah dilengkapi perlengkapan keamanan modern, sejumlah kecelakaan mengerikan tetap saja terjadi. Seperti terbaliknya perahu dalam wahana arung jeram di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara, hari Minggu lalu. Kecelakaan ini menyebabkan 5 orang penumpangnya luka-luka dan mengalami trauma. Walau terhitung tidak parah, tapi kejadian ini membuat kita kembali bertanya ‘seberapa aman sih sebenarnya aktivitas atau wahana permainan yang menguji adrenalin ini?’ 

Waktu berlibur bersama teman-teman berubah jadi mimpi buruk. Sebuah perahu di wahana arung jeram Dufan terbalik karena hempasan ombas buatan.

Niat Bermain Jadi Mimpi Buruk, Wahana Arung Jeram Dufan Terbalik

Untuk menetralisir unsur bahaya dari aktivitas maupun wahana permainan ekstrem, serangkaian peraturan harus ditaati dan sejumlah perlengkapan keamanan wajib dipakai. Sebagaimana dilansir Kompas Corp Communication Manager Ancol, Rika Lestari, hanya menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal ketika kelima korban menaiki wahana arung jeram dan tiba-tiba ombak menghempas lalu membuat perahu terbalik. Meski sudah mengenakan seatbelt, lima penumpang perahu nahas mengalami luka-luka lecet di beberapa bagian tubuh dan tidak sengaja meminum air kolam.

Walau pihak Ancol sudah berjanji memberikan kompensasi dan saat ini sedang bekerjasama dengan kepolisian untuk lebih jauh mendalami penyebab kecelakaan ini, kejadian seperti ini memang ternyata susah diprediksi. Jaminan keamanan 100% ternyata tidak bisa diberikan bagi penikmat adrenalin yang hobi menikmati wahana-wahana ini.

Nggak ada yang mengharapkan sebuah musibah saat kita ingin bermain dan bersenang-senang. Kalau melihat dari kasus arung jeram di Dufan kemarin, setidaknya kita bisa belajar bahwa sabuk pengaman itu penting banget buat menahan kita dari musibah yang tidak terduga. Nggak kebayang kalau sabuk pengaman belum terpasang, pengunjung bisa terseret dan terbawa arus, kemungkinan bertabrakan dengan batu dan tembok di sekitar lokasi juga bisa jadi ancaman serius.

SHARE ARTIKEL