Kamu Akan Dilaknat Oleh Allah, Jika Lakukan Perbuatan 4 Dosa Besar ini yang Sering Disepelekan
Penulis Unknown | Ditayangkan 03 Oct 2017orang-orang yang nanti dilaknat oleh Allah
JANGAN SAMPAI KITA TERMASUK SALAH SATUNYA..
Sesutau yang sering kita lakukan dan kita lupakan ternyata merupakan perbuatan dosa dan nantinya akan dilaknat oleh Allah. Perbuatan yang seperti apa yang kita sering lakukan dapat dilaknat oleh Allah?
Ada 4 perbuatan dosa yang nantinya akan dilaknat oleh Allah bagi yang melakukannya. Inilah diantaranya sebagai berikut, Sebagaimana di kutip dari islamidia,
Al-Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas حفظه الله
حَدَّثَنَا أَبُوْ الطُّفَيْلِ عَامِرُ بْنُ وَاثِلَةَ قَالَ: كُنْتُ عِنْدَ عَلِيِّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ، فَأَتَاهُ رَجُلٌ، فَقَالَ: مَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسِرُّ إِلَيْكَ. قَالَ: فَغَضِبَ، وَقَالَ: مَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسِرُّ إِلَيَّ شَيْئًا يَكْتُمُهُ النَّاس غَيْرَ أَنَّهُ قَدْ حَدَّثَنِيْ بِكَلِمَاتٍ أَرْبَعٍ. قَالَ: فَقَالَ: مَا هُنَّ يَا أَمِيْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ؟ قَالَ: قَالَ: لَعَنَ اللهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللهِ ، لَعَنَ اللهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ ، لَعَنَ اللهُ مَنْ آوَى مُـحْدِثًا ، لَعَنَ اللهُ مَنْ غَيَّرَ مَنَارَ الْأَرْضِ
Baca Juga : Dianggap Bidadari, Malaikat, dan Keajaiban Dunia, Siapa Sangka Dibalik itu Terdapat Beribu Laknat
Allâh melaknat orang yang menyembelih binatang untuk selain Allâh
Allâh melaknat orang yang melaknat kedua orangtuanya
Allâh melaknat orang yang melindungi pelaku kejahatan
Allâh melaknat orang yang mengubah batas tanda tanah.”
Syarah (Penjelasan Hadits)
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan ummatnya terhadap empat kejahatan. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa Allâh Azza wa Jalla mengusir dan menjauhkan pelaku salah satu di antara perkara tersebut dari rahmat-Nya, yaitu:
Baca Juga : Aku Hampir Saja Masuk Surga, Tapi 4 Hal Ini Menghalangiku
Kedua, orang yang mendo’akan kejelekan terhadap kedua orang tuanya, baik dengan melaknat atau mencaci maki keduanya maupun menjadi sebab terjadinya hal tersebut.
Misalnya seseorang melakukan kejelekan-kejelekan di atas terhadap orang tua orang lain lalu orang lain tersebut membalasnya dengan perbuatan jelek serupa, maka itu sama dengan melakukan perbuatan jelek terhadap orang tuanya sendiri.
Ketiga, orang yang melindungi pelaku kejahatan yang pantas mendapatkan hukuman syar’i, misalnya dengan menghalang pelaksanaan hukum tersebut kepada orang itu, atau ia ridha terhadap kebid’ahan dalam agama dan mengakuinya.
Keempat, orang yang mengubah tanda batas tanah yang memisahkan hak pemilik masing-masing, dengan cara memajukan atau memundurkan (tanda-tanda) itu dari tempatnya yang benar. Sehingga dengan sebab itu terjadilah pengambilan sebagian tanah orang lain secara zhalim