Dari Pada Kipas Angin AC Memang Lebih Seger, Tapi Tahukah Anda si Kecil Bisa Jadi Korbannya?

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 21 Oct 2017
Dari Pada Kipas Angin AC Memang Lebih Seger, Tapi Tahukah Anda si Kecil Bisa Jadi Korbannya?

Tak Banyak yang Tahu, Memakai AC Bisa Menyebabkan Sang Buah Hati Menjadi Seperti ini

Walaupun menggunakan AC itu nyaman sekali untuk kita, tetapi tetap saja kita tidak boleh menggunakan AC terlalu lama, karena bahayannya bisa seperti ini..

Jika kita menggunakan AC dengan benar, maka itu dapat meningkatkan kualitas tidur sang buah hati, tetapi jika tidak, itu malah akan mendatangkan berbagai macam penyakit, seperti kelumpuhan wajah, biang keringat yang berkepanjangan, sakit perut, dan sebagainya.


AC menyebabkan kelumpuhan wajah pada sang buah hati.

Gadis berumur satu tahun ini tidur dengan sebelah mata terbuka dan ketika disusui, mulutnya miring sehingga semua susunya tumpah ke wajahnya sendiri. Dan setelah melihat kondisi seperti ini, sang ibu yang terkejut pun langsung membawanya ke rumah sakit. Setelah diperiksa, ternyata anak ini mengalami kelumpuhan wajah.

Penyebabnya adalah AC yang diarahkan langsung ke badan bayi sehingga mengakibatkan pembuluh darah pada bagian wajah menjadi tegang karena dinginnya angin. Hal ini pun mengakibatkan kurangnya darah yang mengalir pada bagian wajah, bengkak hingga yang paling parah yaitu kelumpuhan wajah.

Perlu diperhatikan: Jangan mengarahkan arah angin AC langsung ke badan bayi, bahkan kalau bisa, jauhkan anak kecil dari dinginnya angin AC tersebut. Dan selalu selimuti sang buah hati dari bagian perut hingga ke bagian bahu ketika dia tidur.

BACA JUGA : Bisa Infeksi Hingga Terkena Kanker, Inilah Kebiasaan Buruk Wanita Ketika Mandi

Tidur di kamar ber-Ac menyebabkan biang keringat.

Pada satu hari yang begitu panas, ibu ini melihat anaknya yang berumur 1 tahun berkeringat sangat banyak,lalu sang ibu pun menyetel suhu AC tersebut menjadi 23 derajat Celcius. Tetapi tidak disangka, keesokkan paginya wajah sang anak muncul banyak sekali biang keringat.

Penyebabnya adalah alergi pada perubahan suhu. Pada umumnya, pori-pori manusia akan terbuka ketika berada di luar dengan suhu yang panas. Dan ketika memasuki ruangan ber-AC, perubahan dari "panas" menjadi "dingin" itulah yang membuat pori-pori kulit menutup secara cepat. Hal ini pun akan mengakibatkan munculnya biang keringat karena keringat yang tidak dapat keluar dengan lancar.

Yang perlu diperhatian: Sebelum membuka AC, pastikan untuk mengelap semua keringat yang ada pada badan sang buah hati. Selalu perhatikan juga suhu dalam ruangan, misalnya, suhu ruangan yang akan menurun pada tengah malam, selalu pastikan untuk menyesuaikannya dengan badan sang buah hati. Dianjurkan untuk menaruh sebaskom air untuk menyesuaikan kadar kelembaban dalam kamar dan mengurangi kondisi kering yang tidak cocok untuk kulit si bayi.

Tidur semalaman dengan menggunakan AC menyebabkan sang buah hati sakit perut.

Karena cuaca yang begitu panas dan khawatir sang bayi tidak bisa tidur lelap, sang orangtua pun menaruhnya di dalam ruangan ber-AC seharian. Ketika tidur pun, sang bayi tidur dalam ruangan ber-AC dan tidak diselimuti dengan baik sehingga sang bayi pun kedinginan, lalu berakibat sang bayi terkena diare keesokan paginya.

Penyebabnya adalah AC yang terlalu dingin dan berada dalam ruangan ber-AC terlalu lama.Karena kemampuan anak kecil untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan suhu masih sangat rendah, bakteri penyebab penyakit dan debu pun mudah masuk ke dalam tubuh sang bayi.

Perlu diperhatikan: Bersihkan AC sebelum digunakan secara terus-menerus selama beberapa bulan musim kemarau. Usahakan untuk membersihkan setengah bulan sekali. Dan pastikan sang buah hati tidak berada dalam ruangan ber-AC dalam jangka waktu yang panjang. Jika cuaca tidak terlalu panas, usahakan untuk tidak menggunakan AC. Kamu bisa membawa buah hatimu untuk keluar dan menikmati udara segar disana. Terakhir, bukalah jendela rumahmu agar ada sirkulasi udara yang terjadi di rumahmu.

4 hal yang diperhatikan oleh mama ketika sang anak masuk ke dalam ruangan ber-AC:

  1. Menggunakan selimut yang sesuai
  2. Sebaskom air dan segelas air cadangan
  3. Hindarkan sang anak tidur di bawah dinginnya angin AC
  4. Ketika hendak bepergian, persiapkan sebuah jaket untuk sang anak.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan kewaspadaaan pada Anda semua.

SHARE ARTIKEL