Saat Istri Korban Perselingkuhan Memukul Balik Si Pelakor Yang Merebut Suaminya

Penulis Penulis | Ditayangkan 25 Sep 2017
Saat Istri Korban Perselingkuhan Memukul Balik Si Pelakor Yang Merebut Suaminya

BUKAN HANYA KEHILANGAN IMAM NAMUN JUGA KEHILANGAN FIGUR AYAH BAGI ANAK-ANAK

Buat Mbak-mbak yang lain yang berniat rebut suami orang, dipikir lagi deh.

Ini peringatan pada perempuan lain di luar sana bahwa menjadi orang ketiga juga memiliki risiko besar

Selingkuh itu menyakitkan, tapi paling terasa mematikan saat perselingkuhan itu adalah perempuan yang sudah terikat pernikahan.

Jadi ketika istri diselingkuhi, rasanya dunia runtuh seketika.

Bukan hanya kehilangan sosok imam, namun hancur sudah figur seorang ayah untuk anak-anaknya.

Biasanya perempuan yang menjadi korban perselingkuhan hanya bisa diam dan mengambil sisa-sisa harga diri yang dimilikinya, dikepala mereka yang penting anak-anak dapat terurus dengan baik, soal suami.. yah sudah lepaskan saja.

BACA JUGA: Ketika Kehilangan Orang yang Dicintai (Direbut Pelakor), Relakanlah Karena Ada Balasan Surga Untuk Istri Yang Tabah

Tapi tidak demikian dengan Ary Yogeswary. Penulis yang sudah pernah menikah ini tidak berdiam diri ketika pernikahannya terlibas perselingkuhan. Dengan lantang, Ary menuliskan kisah serong itu dalam blog berjudul 'Halo Selingkuhan Suami Saya'. Dalam tulisannya, Ary yang kini sudah bercerai dan memilih pindah kota, "memukul" balik perempuan yang merebut suaminya.

"Pasangan saya adalah investasi saya untuk masa depan yang saya rawat dengan baik dan benar, dan Mbak dengan sukses menjebolnya. Bangga Mbak?" ujar Ary dalam blognya, seperti yang dikutip dari vemale.com.

Saat Istri Korban Perselingkuhan Memukul Balik Si Pelakor Yang Merebut Suaminya

Tulisan ini dibuat setelah Ary mengetahui bahwa suaminya yang berstatus duda menjalin kasih dengan perempuan lain. Ia menemukan bukti awal perselingkuhan berupa ucapan mesra,"Baby I miss you," dari sang suami ke selingkuhan. Lebih nyess lagi ketika si selingkuhan membalas dengan mesra,"I love your son."

"Saya lho Mbak yang disitu bersama dia, yang mengeloni anak-anaknya, dan Mbak nggak ada angin nggak hujan bisa dengan entengnya bilang ‘Love your son'?" tulis Ary.

Ary yang mengaku sudah lelah dengan semua drama perselingkuhan itu, akhirnya memilih menyerah dan pergi dari pernikahannya. Dia juga jadi rajin menulis di blog sebagai bagian dari trauma healing. Khusus untuk tulisan 'Halo Selingkuhan Suami Saya', Ary menyatakan bahwa itu bukan hanya untuk menyampaikan pahitnya rasa dikhianati. Tapi juga memberi "peringatan" pada perempuan lain di luar sana bahwa menjadi orang ketiga juga memiliki risiko besar.

"Buat Mbak yang sudah terlanjur di dalamnya, tulisan ini mungkin percuma. Tapi buat Mbak-mbak yang lain yang berniat, dipikir lagi deh. Apa iya menghancurkan perasaan wanita lain (dan sebuah keluarga) itu seharga cinta yang akan anda dapatkan? Apa iya rasa malu dan hinaan orang lain seharga cinta tersebut?," tulis Ary.

Tulisan ini sendiri sudah dibaca 21 ribu kali dan mendapat tepukan meriah dari para perempuan yang merasakan hal sama dengan Ary. Mayoritas menyatakan dukungan cintanya pada Ary. Sebaliknya, mereka siap bertempur dengan para peselingkuh lain yang siap menghancurkan pernikahan di luar sana. Makanya, kalau perempuan korban selingkuhan sudah membalas, kelar idup lo!

SHARE ARTIKEL