Istri Niat Ingin Cerai Karena Ada yang Lain, Seketika Berhenti Bernafas Setelah Dengar Percakapan Suami dan Anaknya
Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 28 Sep 2017ALLAH SWT PASTI PUNYA RENCANA SENDIRI UNTUK UMATNYA YANG SELALU BERIMAN KEPADANYA
Allah SWT akan menghindarkan segala keburukan atau yang akan menjadi keburukan jika kita selalu beriman kepada Nya dan beribadah. Apa yang akan terjadi pada kita jika itu keburukan maka Allah akan menghindarkan itu dari kita, seperti kisah wanita berikut. Baca Selengkapnya.
Wanita ini mengungkapkan keluh kesahnya. Dimana ia hampir melakukan tindakan perselingkuhan hingga mau bercerai dengan suami.
Simak ceritanya dibawah ini :
Semua berawal ketika ada pesan dari seorang pemuda 6 bulan lalu. Dimana ketika saya memulai bisnis jilbab di Instagram dua tahun lalu.
Pemuda itu menawarkan diri untuk menjadi fotografer profesional untuk membantu saya.
Pekerjaan sebenarnya, arsitek di perusahaan ternama.
Sebagian hasil dari gambar indah yang dia ambil, bisnis jilbab semakin mantap.
Dalam waktu 4 bulan, mungkin sudah bisa untuk membayar deposit mobil baru.
Dari sekedar bisnis, akhirnya hubungan kita begitu dekat. Suami saya tidak memiliki kecurigaan.
Menurutnya ini hanya mitra bisnis. Suami saya sendiri mengenal pemuda itu.
Dalam diam, pemuda itu mengungkapkan cintanya padaku. Awalnya saya sangat berat untuk menerima karena status saya istri.
Namun, dalam jangka panjang saya akui bahwa saya memiliki selera yang sama.
Cinta tidak bertepuk tangan. Dia bilang dia kagum dengan kecantikan dan kelembutanku. Matang dalam pemikiran, bijak dalam berbisnis.
Menikah sejak usia 21. Kehidupan perkawinan saya telah menginjak lima tahun.
Suami saya bekerja dengan baik dari awal pernikahan sampai sekarang.
Terkadang bekerja hingga malam hari, jika ada masalah. Semua kiriman dan surat harus up to date.
Suami saya umumnya baik. Tapi, kita juga selalu bertengkar.
Masalahnya terlalu sibuk tidak ada waktu untuk anak-anak dan keluarga. Kembali di malam hari, sangat lelah dan harus lembur lagi.
Dia mengatakan akan mencari lebih banyak uang, untuk membeli rumah. Tidak mau lagi sewa.
Tiga bulan kemudian, dia berjuang untuk tujuan itu.Seringkali dia pulang kerja, saya sudah tertidur.
Saya hanya seorang ibu rumah tangga dengan bisnis kerudung di internet. Akhirnya, pendapat saya lebih toleran dibanding suami. Minggu lalu kami bertengkar hebat.
Dia pikir saya ingin menunjukkan lebih banyak uang dari pada dia, karena saya ingin membeli semuanya isi di rumah. hingga ke mobil. Ketegangan terjadi saat niat baik disalah pahami.
Pertengkaran berlanjut.
Saat saya stres, saya mengalami masalah pemuda itu selalu berada didekat saya. Dia sangat mengerti. Sebenarnya, itu bisa menenangkanku. Aku merasa damai di sampingnya.
Malam ini saya bertekad. Saya ingin bercerai. Aku menunggunya hingga pulang bekerja. dan akhirnya saya perlahan tertidur tak terasa, apakah suami sudah pulang atau belum saya tidak tau, karena dia tidak di samping ranjang. Aku pun bangun.
Kulihat motor itu ada di tempat parkir. Aku Melihat pintu anakku itu sedikit terbuka. Kulihat Kedalam ada suamiku. Aku menunggunya keluar dari kamar anakku.
Karena tidak ingin anak mendengarnya nanti. Berdiri di sisi dinding anak-anak. Telingaku mendengar seorang anak laki-laki dan ayah berbicara. Tangkap jelas setiap kata.
Ayah, kenapa kamu senang dengan kisah Nabi Muhammad SAW? Sang ayah tersenyum dan berkata, Karena ayah harus meniru Nabi. Tidak ada cerita terbaik selain cerita Nabi.
Buku cerita lainnya hanya tentang fantasi, dongeng. Tapi itu tidak ada. Imajinasi. Namun, Nabi kita ada dalam kenyataan. Padahal, menunggu bangsanya di akhirat.
Pahlawan itu bukan ayah, bukan juga karakter komik cerita fantasi. Pahlawan Kita adalah Nabi Muhammad. Dan ini bukan hanya cerita menjelang tidur.
Ayah tidak tahu banyak, jadi ayah membacanya dari buku Biografi Nabi Muhammad SAW. Dulu, saat ayah belajar sejauh STPM. Ayah tidak pandai dalam hal itu. Ayah adalah orang miskin
Tidak ada yang memberitahuku tentang Nabi secara rinci. kakek tidak pernah jadi, ayah harap bisa melakukan kehidupan dan tindakan mengikuti perintah Nabi. Dan mencontohkannya terhadap kamu.
Jika suatu hari kamu tidak berhasil di dunia ini,kendati adalah orang miskin. Semoga kamu tidak miskin dalam agama. Paham yang ayah katakan, ya?
Anak itu mengangguk. Senyuman Malam ini, maukah kamu memesan apapun sebelum tidur? Sang ayah menjawab sebentar, Begini ada ustadz yang bilang, kita harus berinteraksi dengan anggota kita sendiri. Motivasi anggota badan tidak membuat hal buruk.
Misalnya, ambil satu atau dua menit, sambil menyeka tangan berdoalah kepada tuhan
Hari ini kita masuk ke masjid ya. Katakan pada semua anggota badan yang selalu melakukan hal buruk hari ini, takutlah kepada Tuhan. Jangan salah, oke?
Anaknya tersenyum.
Jadi, saya harus memberi tahu mata saya, wahai mata, hari ini tidak terlihat kartun. Lihat Quran
Anak ayah yang baik Sang ayah mencium kening anaknya. Baik, sudah ngantuk baca doa bersama. Allahumma Bismika Ahya Wa Amut. Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan aku mati. Amin oke Sampai jumpa besok malam
Sang ayah bangkit dan meninggalkan ruangan. Tiba-tiba tangan sang ayah dipegang anak itu. Menahan langkahnya
Ayah sayang aku?,Ayahnya tersenyum.Sangat sayang
Sayang umi tak ? ayahnya tersenyum lagi. Sayang Lebih dari yang kamu tahu
Ayah sayang di umi, sampai menutup mata. Sampai akhirnya hidup.
Anaknya tersenyum lebar sampai dia tertidur.Suami saya keluar dari ruangan.
Langkahnya dihentikan.Aku yang sedang menunggu di luar ruangan. Basahi pipi ini dengan air mata. Mengalir tanpa henti. Ini adalah hati yang sangat hangat. Saya tidak tahu suami saya setiap malam berada di sisi cerita bercerita tentang Nabi s.a.w Sejauh ini, saya pikir suami tidak peduli.
Sungguh, aku salah aku memegang tangan suamiku yang kasarnya itu.
Apa kamu baik ? tanya suami yang sempat kaget sesaat.
Maafkan aku, Saya adalah istri yang memberontak. Saya minta maaf lupakan aku.
Suami saya mengusap kepala. Abang dah lama tau, iya abang maafkan.
Suami saya tersenyum. Tapi, ada hambar di wajahnya.
Apakah kamu mencintai pemuda kameramen itu? Jika kamu mencintainya dan tidak mencintai saya, maka saya rela mengorbankan kebahagiaan kamu denganya.
Ucapan suamiku yang rela lepaskan aku ini membuat hatiku berhenti.
Pegang tanganmu dingin aku sudah merasa kuat untuk bercerai, ucap suami saya. Saya sekarang ini kaku. Tidak berdaya dalam getaran, saya menguatkan hati saya rasakan selera. Air mata tidak tersumbat.
Saya tidak mau .. Saya ingin tetap bersama abang ke Surga dan anak-anak kita..
Lalu suamiku tersenyum. Kali ini riak itu tulus.
Dia merobek air matanya di depanku. Jangan ulangi lagi, terimakasih istriku, Ucapnya.
Rupanya selama ini bertengkar bukan karena saya punya banyak uang, dan ada lebih banyak uang dari dia. Tidak, dia marah dan terluka saat mengetahui tentang saya dan laki-laki itu. namun ia tetap bersembunyi sebisa mungkin Dari sakit hatinya yang dipendam.
Sementara itu, Ada pesan whatsapp yang masuk dari pemuda tampan itu.
Apakah kamu sudah selesai? tanya pemuda itu (menanyakan apakah saya sudah bilang cerai atau belum)
Saya membalas pesannya.
Maaf Saya memutuskan untuk memilih orang beriman. Kami sudah selesai disini. .
Pergilah, suamiku sendiri akan menjadi juru kamera. balas saya
Pesan masuk lagi
Tapi .. ambil semuanya untuk mencintai! Sama seperti angin sepoi-sepoi! balas pemuda itu.
Saya terus menekan uninstall Whatsapp. Hapus SIM Istirahat
Depan suami. Di hati, tak mau terluka. Suami setia bersama saya.
Ya memang suami yang baik itu pasti akan menjadi terbaik untuk keutuhan keluarganya. Dari sini bisa kita ambil hikmahnya masing-masing, jangan hanya karena ada cekcok sedikit sudah lari ke laki-laki lain padahal belum tentu laki-laki itu sebaik suami yang sudah kita punya. Selesaikan masalah itu dengan pikiran dingin dan saling terbuka untuk setiap masalah agar tidak menimbulkan kesalah pahaman. jangan ada masalah menyerah udah pikiran buntu jalan satu-satunya cerai. itu SALAH !!! Sebaik-baiknya menikah itu yang hanya menikah satu kali dalam seumur hidup.