"Nanti aja Lah Maa", Inilah 3 Penyebab si Kecil Berani Bilang Begitu

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 29 Sep 2017



Si Anak Suka Menunda-nunda? Ini 3 Penyebabnya
Disuruh mandi jawabannya “nanti”, begitu pula saat diminta tidur. Kenapa ya si balita suka mengulur-ulur waktu?

Menurut Dewi Puspa Hardiawan, MPsi, kebiasaan anak balita suka menunda-nunda saat diminta mandi atau makan sebenarnya terkait dengan tiga faktor penyebab, yakni:

Faktor usia.
Anak 4—6 tahun masih senang bermain. Baginya, bermain adalah dunia yang menyenangkan. Itulah mengapa sepanjang waktu kesibukannya hanya bermain. Anak yang tengah asyik bermain akan sulit menanggapi kalau diminta sesuatu, bahkan cenderung mengabaikannya. Apalagi di usia ini, si prasekolah memang sedang senang-senangnya “protes” karena mereka sudah merasa mandiri atau sudah merasa besar.

Faktor pengasuhan.
Pola pengasuhan juga terkadang membuat disiplin anak kurang terasah. Penyebabnya bisa lantaran kesibukan orangtua atau ketidaktahuan orangtua tentang bagaimana cara mendisiplinkan anak. Ketidaktahuan inilah yang kerap membuat orangtua jadi tidak konsisten saat menerapkan aturan. Hari ini boleh, besok dilarang. Padahal ketidakkonsistenan ini dibaca anak sebagai contoh ketidakdisiplinan juga.

BACA JUGA : Teguran Untuk Orang Tua, Si Kecil Sering Mainkan Gadget Akibatkan Jadi Susah dan Terlambat Bicara

Idealnya, membangun disiplin pada anak dimulai sejak kecil. Misal, tidur tepat waktu, bangun, mandi, bermain, dan hal rutin lainnya. Pembiasaan rutin dengan sikap konsisten dari orangtua akan membentuk karakter disiplin yang bermanfaat untuk hidup anak di kemudian hari. Sosok yang disiplin juga mudah diterima dan dihormati.

Faktor lingkungan.
Si prasekolah cenderung meniru apa yang dilihat karena itulah keluarga (Mama, Papa, kakak, pengasuh, dan anggota keluarga lain yang tinggal satu rumah) sebaiknya
memberikan contoh dalam menerapkan disiplin waktu. Hal-hal yang dilihat anak dalam lingkungannya akan ditiru dan lama-kelamaan akan menjadi suatu kebiasaan. Ingat, tidak ada anak yang dilahirkan untuk menjadi “pemalas”, kalaupun ada yang pemalas, lingkunganlah yang membentuk pribadi seperti itu.

Nah, coba introspeksi ya, Mam, jangan-jangan ada salah satu dari penyebab di atas yang membuat anak balita suka menunda-nunda.
SHARE ARTIKEL