Dipaksa Ngaku Mencuri Bawang Remaja Yatim Ini Tewas Setelah Dibacok Kepalanya
Penulis Penulis | Ditayangkan 28 Sep 2017MESTINYA DI TANYA KESULITANYA APA KOK SAMPAI MENCURI KASIHAN ANAK YATIM
Nasib yang dialami oleh remaja tanggung ini sungguh menyayat hati.
Bagaimana tidak, kehidupannya sebelum ini saja sudah memprihatinkan.
Ia hidup bersama ibu dan kakek serta neneknya dalam keadaan yang tidak berkecukupan.
Akhirnya tewas dibacok karena dituduh mencuri.
Remaja berusia 14 tahun ini adalah seorang anak yatim dari almarhum ayah bernama Yayat dan ibunya Aminah.
Masih hangat di ingatan ketika beberapa waktu lalu ada seorang pria yang dituduh maling ampli sebuah masjid.
Walau bukan pelakunya, ia dibakar hidup-hidup hingga meninggal dunia.
Kejadian tersebut mirip dengan yang dirasakan Rahmat dan viral di media sosial Facebook.
Dilihat dari akun Facebook Eris Toyger Landia Seperti yang dikutip dari bogor.tribunnews.com, ia membagikan foto dalam postingannya itu.
Rahmat menjadi seorang korban dari pria bernama Harun yang menuduhnya maling bawang di kebun.
Karena tuduhannya itu, ia dipaksa mengaku, disiksa, dan kepalanya dibacok sampai berlumuran darah.
Efek dibacoknya kepala Rahmat ini mengakibatkan dirinya harus tersiksa selama 28 hari sampai akhirnya dibawa ke RSUD.
Bukannya sembuh, Rahmat meninggal dunia dua hari kemudian setelah dirawat.
Mendengar hal ini, kakeknya pun menyusul pergi untuk selamanya dua hari kemudian.
Beginilah kisahnya yang menyedihkan itu hingga sosok Rahmat jadi viral di media sosial.
"Rahmat (14) yatim putra alm yayat dan ibu aminah, dituduh maling bawang di kebun.
Dipaksa ngaku, terus disiksa oleh preman Harun (38)
Dibacok pake pacul dikepalanya sampai berlumuran darah
Disumpel mulut Rahmat oleh bos bawang itu pake gagang pacul.
Korban pun pulang kerumah merangkak karena kepala berdarah.
Nenek dan kakek korban diancam agar tidak berobat
Ketua RT dan warga pun ikut diancam
Setelah 28 hari korban merasakan sakit dg luka yg menginfeksi dan bau busuk. Akhirnya dibawa ke RSUD oleh warga, lalu dua hari kemudian wafat.
Tidak lama kemudian kakeknya ikut wafat. Tinggalah ibunya dan nenek nya dirumah gubuk reyot.
Mari peduli
Mari tangkap pelakunya
Lokasi kebun bawang 5 Ha dan kandang ayam 2 Ha serta galian pasir milik tersangka. Terletak di Kp Panagan Ds Sukakerta Kec Cilaku kab Cianjur, Jabar.
Pelaku adalah drh Slamet cut
Sekarang kabur ke bandung.
Mari bergerak.
Note: Kebun bawang yg di ceritakan ada di bawah fotonya, ada orang kefoto itu bukan pelaku makanya di blur wajahnya. Jgn di bully orang nya yak. Fokus ke kebun bawang nya aja.
Unggahan ini pun langsung dibanjiri komentar netizen: