Berdasarkan Penelitian, Begini Cara Sederhana untuk Memperkirakan Datangnya Kematian

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 24 Sep 2017
Berdasarkan Penelitian, Begini Cara Sederhana untuk Memperkirakan Datangnya Kematian


Ternyata Kematian Sesorang itu Bisa Diperkirakan dengan Cara Sederhana ini.

Kematian merupakan suatu hal yang banyak ditakuti oleh banyak orang tetapi hal ini pasti dirasakan oleh setiap orang dan ternyata ada cara sederhana memperkirakan waktu kematian sendiri.

Setiap orang selalu berdo’a agar diberi umur yang panjang, namun kematian itu merupakan sesuatu yang mutlak terjadi pada setiap manusia sehingga tidak ada manusia didunia ini yang kekal abadi sepanjang masa. Namun kita dapat memperkirakan berapa usia dan kapan kematian kita akan datang dengan cara yang sederhana, sehingga sebagai manusia yang beriman kita dapat bersiap-siap dan mengumpulkan bekal untuk kematian kita kelak.

Para ahli telah banyak melakukan penelitian untuk menentukan atau memperkirakan waktu kematian seseorang. Ternyata ada cara sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap orang untuk memperkirakan waktu kematian mereka. Bagaimana memperkirakan waktu kematian?Inilah-Cara-Menghitung-Masa

Seorang ahli dari Rio de Janeiro yaitu Dr Claudio Gil Araujo telah melakukan eksperimen untuk memperkirakan waktu kematian seseorang atau batas usia seseorang. Dari hasil penelitiannya itu ternyata ada cara mudah untuk memprediksi batas usia seseorang tanpa menggunakan alat canggih dan ribet. Berikut adalah caranya:

Siapkan matras sebagai alas untuk duduk bersila dan alat bantu yang dapat membantumu jika terjatuh dari posisi berdiri.

Siapkan tubuh dalam posisi berdiri kemudian duduk bersila diatas matras kemudian berdiri kembali.
Amati berapa bantuan yang telah digunakan selama melakukan kegiatan itu. Bantuan yang dimaksud bisa berupa gerakan tangan atau gerakan kaki yang dapat mendorong tubuh agar tidak terjatuh. Berikut adalah pemberian poin dalam gerakan ini:Kematian


  • Jika seseorang dari posisi berdiri kemudian bersila tanpa menggunakan bantuan gerakan tangan atau dorongan tubuh maka poin yang didapat adalah 5
  • Jika seseorang dari posisi bersila kemudian berdiri tanpa menggunakan bantuan gerakan tangan atau dorongan tubuh maka poin yang didapat adalah 5
  • Namun jika seseorang dalam dua gerakan itu menggunakan bantuan gerakan tangan atau dorongan tubuh maka poin yang didapat adalah 3 atau kurang.


Jika seseorang menadapatkan poin 5 maka resiko mengalami kematian dalam waktu dekat akan kecil, sedangkan orang yang mendapatkan poin 3 atau kurang maka resiko mengalami kematian dengan cepat lebih besar.

BACA JUGA : Dengan Bekal 4 Hal ini, Insya Allah Kita tidak Akan Takut dengan Mati

Dr Claudio Gil Araujo telah melakukan eksperimen dan pengamatan terhadap 2.000 orang laki-laki pasiennya yang telah berusia paruh baya. Dalam pengamatan yang telah dilakukan selama enam tahun, didapatkan kesimpulan bahwa orang yang mampu berdiri kemudian duduk bersila tanpa menggunakan bantuan apapun memiliki umur yang lebih lama dibandingkan dengan orang yang tidak mampu melakukan hal itu.nasihah-kematian

Selama penelitian itu didapatkan sebanyak 159 partisipan meninggal dunia dan rata-rata yang meninggal itu adalah mereka yang tidak mampu melakukan berdiri kemudian duduk bersila tanpa menggunakan bantuan. Hal ini dapat membuktikan bahwa waktu kematian dapat diperkirakan dengan cara berdiri kemudian duduk bersila yang merupakan cara sangat efektif dan mudah dipraktekkan dirumah.

Menurut Dr Claudio Gil Araujo, fleksibilitas dan kekuatan otot serta rasio dari kekuatan otot dengan berat badan tidak hanya dapat berpengaruh pada kesehatan seseorang tetapi juga berpengaruh pada harapan hidup seseorang.

Itulah cara sederhana memperkirakan waktu kematian diri sendiri yang mudah dipraktekkan dirumah. Bukan maksud untuk menghendaki kuasa Allah, hanya saja tidak ada salahnya jika bersiap-siap dengan perbekalan amal yang banyak.
SHARE ARTIKEL