2 Rakaat Tahajud Bersama Sang Istri di Tengah Malam, Keajaiban Ini Akan Anda Dapatkan

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 25 Sep 2017
2 Rakaat Tahajud Bersama Sang Istri di Tengah Malam, Keajaiban Ini Akan Anda Dapatkan


Para Suami, Luangkan Waktu Tengah Malam Untuk Dua Rokaat Tahajud

Sebagai seorang suami kebiasaan tertidur pulas dimalam hari harusnya bisa ditangkis dan dirubah untuk beribadah apalagi bersama sang istri tercinta demi tercapai hal luar biasa berikut ini...

Keutamaan sholat tahajud tak hanya membuat pelakunya mendapatkan kedudukan terpuji (maqaman mahmuda) di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun ada pula keistimewaan yang akan diberikan Allah spesial kepada suami istri yang keduanya bertahajud.

Apa saja sih keutamaan untuk paket suami istri yang membiasakan sholat tahajud? Berikut keutamaanya :

1. Mereka berdua dirahmati Allah dan dijadikan keluarga yang penuh kasih sayang

Setiap suami istri pasti ingin keluarganya sakinah mawaddah wa rahmah. Sakinah itu ketenangan.

Keluarga yang sakinah membuat seorang suami yang ketika di luar rumah penat karena pekerjaan atau lelah karena berdakwah, ia menjadi tenang begitu masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan istrinya.

Mawaddah itu artinya cinta karena pertimbangan fisik. Sebab merasa istrinya cantik dan suaminya tampan, hasrat cinta pun menyatukan keduanya.

Dari mawaddah inilah suami istri saling memenuhi kebutuhan biologisnya dan mengubah syahwat menjadi berpahala. Mawaddah umumnya dominan pada usia pernikahan muda. Saat telah menjadi kakek nenek, mawaddah tak lagi dominan.

BACA JUGA : Sudah Siap Menghadapi Panggilan Allah? Sudah Menyibukkan Diri Untuk Menyiapkan Bekalnya?

Lalu mengapa suami istri tetap harmonis meskipun tidur saling memunggungi? Itulah rahmah. Cinta dan kasih sayang bukan karena pertimbangan fisik sama sekali. Karena akhlak, karena karakter, karena cinta itu sendiri.

Untuk suami istri yang saling membangunkan dan menunaikan sholat tahajud, Allah memberikan rahmat-Nya. Rahmat yang salah satu bentuknya menjadi rahmah dalam rumah tangga.
رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ فَإِنْ أَبَتْ رَشَّ فِى وَجْهِهَا الْمَاءَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى فَإِنْ أَبَى رَشَّتْ فِى وَجْهِهِ الْمَاءَ

“Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di waktu malam lalu shalat dan ia pun membangunkan istrinya lalu sang istri juga shalat. Bila istri tidak mau bangun, ia percikkan air ke wajahnya. Semoga Allah juga merahmati seorang perempuan yang bangun di waktu malam lalu ia shalat dan ia pun membangunkan suaminya. Bila suami enggan untuk bangun, ia pun memercikkan air ke wajahnya.” (HR. An Nasa’i. Hadits senada juga diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi)

2. Dicatat sebagai orang-orang yang selalu mengingat Allah

Alangkah bahagianya jika Allah memasukkan seorang hamba dalam kategori selalu mengingat-Nya. Sebab Allah menjanjikan, siapa yang mengingat-Nya maka Allah akan mengingat orang tersebut.

Saat ada masalah, ditolong oleh Allah. Saat butuh sesuatu, dibantu oleh Allah. Saat terzalimi, dibela oleh Allah.

Suami istri yang saling membangunkan untuk sholat tahajud meskipun hanya dua rakaat, mereka berdua mendapatkan keistimewaan ini.

إِذَا أَيْقَظَ الرَّجُلُ أَهْلَهُ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّيَا أَوْ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ جَمِيعًا كُتِبَا فِى الذَّاكِرِينَ وَالذَّاكِرَاتِ

“Jika seorang laki-laki membangunkan istrinya di waktu malam lalu keduanya shalat, atau shalat dua rakaat bersama, maka keduanya ditulis dalam kelompok orang-orang yang selalu mengingat Allah”(HR. Abu Daud, An Nasa’i dan Thabrani).

Dengan keistimewaan seperti ini, maukah kita berusaha membiasakannya? Semoga dimudahkan oleh Allah

SHARE ARTIKEL