Lagi, dengan Mahar 200 Ribu Pemuda Ini Akhirnya Bisa Menikahi Seorang Nenek Pujaan Hatinya

Penulis Unknown | Ditayangkan 04 Jul 2017

Lagi, dengan Mahar 200 Ribu Pemuda Ini Akhirnya Bisa Menikahi Seorang Nenek Pujaan Hatinya

Bukan karena harta karena memang keduanya sama-sama berasal dari keluarga tidak mampu. Lantas apa alasan mereka sampai harus menikah?

Satu lagi pernikahan beda usia yang menghebohkan publik Indonesia. Adalah Selamet Riyadi, seorang ABG nikahi nenek 71 tahun yang menggemparkan. Selamet Riyadi yang baru menginjak usia 16 tahun mantap menikahi Rohaya, seorang nenek yang usianya sudah menginjak 71 tahun.

Artikel pilihan : Nikahkan Putrinya, Pria Ini Menghembuskan Nafas Terakhir Ketika Ijab Qabul Berlangsung

Pasangan asal Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ini memulai kisahnya dengan cerita yang menyentuh. Lantas, bagaimana bisa pasangan yang terpaut usia 55 tahun ini akhirnya memutuskan menikah?

Sekilas, kisah cinta mereka memang sama saja dengan cerita pada umumnya. Pasangan yang saling mencintai dan memutuskan untuk menikah. Tapi yang membuat kisah ini menjadi heboh adalah karena umur Slamet dengan Rohaya terpaut sangant jauh.

"Memang sudah ada kesepakatan antara keduanya yang saling mencintai satu sama lain dan akhirnya memutuskan untuk menikah," kata Kuswoyo, ketua RT I, Desa Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, kepada detikcom melalui telepon, Senin (3/7/2017).

Kepada Kuswoyo, Selamet dan Rohaya bilang sudah sehidup semati. Karena itu, lanjut Kuswoyo, kedunya bahkan sempat mengancam akan bunuh diri jika tak dinikahkan. "Jadi kalau mati satu, harus mati dua-duanya," ucap Kuswoyo.

Keluarga Selamet dan Rohaya awalnya tak merestui. Tapi karena keduanya ngotot, maka pernikahan itu terealisasi. Raup (75), abang kandung Rohaya, hadir menjadi wali nikah.

Pernikahan Selamet dan Rohaya digelar di rumah Kuswoyo pada Minggu (2/7). Selamet dan Rohaya mengikat janji suci dalam ikatan perkawinan di hadapan Petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N). Acara itu dihadiri masyarakat dan perangkat desa.

Selamet diketahui tak memiliki pekerjaan tetap. Pun halnya dengan Rohaya.

Menurut Kuswoyo, orangtua Selamet bercerai. Ibunya kembali menikah. Ia tinggal di rumah Rohaya sejak 6 bulan lalu dan sempat sakit malaria. Rohaya lah yang merawat Selamet. Kuswoyo menduga momen itulah yang membuat keduanya dekat dan akhirnya memutuskan menjadi suami istri.

Lagi, dengan Mahar 200 Ribu Pemuda Ini Akhirnya Bisa Menikahi Seorang Nenek Pujaan Hatinya

Artikel pilihan : Pengantin Pria Kabur Saat Hari H, Pengantin Wanita Malah Malu dan Pingsan, Alasannya...

Kisah pernikahan keduanya pun langsung viral di Internet. Hal ini diungkapkan oleh akun Facebook milik ‎Ganesa Putra, yang membagikan kisah viral tersebut.

"Ternyataa benar ya all, cinta tidak memandang usia, cinta tidak mengenal kasta, cinta tidak melihat harta, cinta tidak memandang pangkat dan jabatan. Yang paling populer adalah cinta itu buta, iya tidak?? Di desa Karang Endah kec lamatan Lengkiti kabupaten OKU. Remaja berumur 16 tahun dan wanita berumur 71 tahun menikah. Hal apa yang tidak mungkin bisa terjadi di dunia ini jika allah telah berkhendak, semoga menjadi keluarga samawa, amiiin," tulis akun ‎Ganesa Putra‎.

Mengetahui kisah Slamet dan Rohaya, netizen pun ramai mendoakan agar sejoli itu langgeng.

"Ini Baru cinta seorang lelaki sejati. #semoga Samawa ya mas Slamet dan nenek rohaya," kata Pudji Lara Sati.

Sebagai informasi tambahang, Slamet yang baru berusia 16 tahun itu ternyata juga sudah memiliki pekerjaan tetap, begitu juga dengan Rohaya.

Dalam foto pernikahannya, Slamet menggunakan baju batik dengan kopiah berkelir hitam. Sementara Rohiya mengenakan batik dan hijab berwarna hitam. Raut wajah keduanya pun sumringah dan saling melempar senyum bahagia.
SHARE ARTIKEL