Ketika Islam Hanya Tinggal Nama, Jangan Sampai Lupakan Wasiat Rasulullah Ini..

Penulis Unknown | Ditayangkan 21 Jun 2017
Agama islam, suatu saat nanti pasti akan mengalami kepunahan. Bukan umatnya yang berkurang, keislaman itulah yang akan semakin pudar seiring majunya jaman. Seperti dalam Sabda Rasulullah SAW.

Ketika Islam Hanya Tinggal Nama, Jangan Sampai Lupakan Wasiat Rasulullah Ini..

BACA JUGA:  WOW! Hanya Butuh "2 Bahan Dapur" Ini, Kecoak di Rumah Langsung Terbunuh!

“Akan datang suatu Zaman pada manusia, dimana pada waktu itu tidak tinggal Islam kecuali namanya saja, Dan tidak tinggal Al-Qur’an melainkan tulisannya saja, Masjid-masjid dibangun megah namun kosong dari petunjuk, Dan ulama mereka adalah makhluk yang terjelek yang berada di kolong langit, dari mulut-mulut mereka keluar fitnah dan (sungguh, fitnah) itu akan kembali kepada mereka.” (HR. Al-Baihaqi)

Wasiat nabi mengenai islam hanya tinggal nama saja, ternyata sudah tampak dan terbukti benar, lihat saja kajian berikut ini.

Pertama coba perhatikan zaman sekarang sudah banyak Mengaku Orang Islam Tapi mereka Menolak Mengunakan Hukum Islam, sudah banyak Mengaku Muslimah Namun mereka Menolak Memakai Hijab, dan bahkan sudah banyak diantara umat yang Mengaku Islam Tapi mereka masih saja Hobby makan Riba.

Kedua, Al-Quran kini hanya Jadi Bacaan Saja, mereka membaca Al-Quran namun tak mengamalkan apa yang mereka baca, bahakan akhlak mereka jauh dari aturan Al-Qur’an. Wahai Saudara/i-ku Sesungguhnya Al-Quran itu adalah petunjuk tentang “ATURAN HIDUP” yang Allah SWT Turunkan Pada kita.

Ketiga, Coba perhatikan Masjid-Masjid dibangun dengan Mewah dan Megah Namun Kosong Hidayah. Padahal Zaman Rasulullah dan para Sahabat Masjid adalah Bangunan yang berperan sangat Penting, Tak Jarang Stategi Dakwah, Jihad, Dan Perkembangan Islam Di runding DIsana, bahkan Semua Urusan yang berkaitan dengan Umat di Rapatkan Di Masjid tersebut. Namun sekarang Masjid tak lain Hanya Menjadi Tempat Sholat Berjamaah saja, Memakmurkan Masjid Dengan berbagai Kajian Islam yang Jarang Adanya. Bahkan Masjid Sekarang Tak Jarang yang Di Kunci Rapat (takut kecolongan/ Kemalingan), Hanya pada ketika Sholat Fardhu 5 waktu saja Masjid itu di buka (digunakan), dan para Jamaah Sholat-pun biasanya Tak Lebih dari 2 Shaf (2 Baris).

Keempat, Ulama’ Su’ (ulama’ Palsu) Kebinasaan bagi umatku (datang) dari ulama Su’ (Ulama Jahat/ Palsu). Mereka sering menjadikan ilmu sebagai barang dagangan yang mereka jual kepada para penguasa masa mereka untuk mendapatkan keuntungan bagi diri mereka sendiri. Allah tidak akan memberikan keuntungan dalam perniagaan mereka itu. (HR al-Hakim).

Sebagaimana juga Riwayat Imam Al-Ghazali, mengingatkan :

“Hati-hatilah terhadap tipudaya ulama su’. Sungguh, keburukan mereka bagi agama lebih buruk daripada setan. Sebab, melalui merekalah setan mampu menanggalkan agama dari hati kaum Mukmin. Atas dasar itu, ketika Baginda Rasul S.A.W. ditanya perihal sejahat-jahatnya makhluk, Beliau menjawab, “Ya Allah berilah ampunan.” Beliau mengatakannya sebanyak tiga kali, lalu bersabda, “Mereka itu adalah ulama sû’.”

Wahai Saudaraku Saat ini, adakah ulama su’ ??? Sepertinya banyak Sekali di zaman sekarang ini, mereka bergelar ulama atau intelektual muslim, tapi mereka berusaha menjauhkan muslim dari Islam dengan dalih menafsirkan Al Quran dan Sunnah Rasulullah dengan Se-Enak dan Kehendak nafsu mereka. Mereka menjilat ke penguasa dan menjadikan kaum kafir sebagai karib-karibnya. Allah Telah Butakan Mereka, Butakan Hati Akan Rahmat dan PetunjukNya.

Dengan demikian, apakah boleh dikatakan jika agama islam sudah mulai hanya tingga nama saja? AStaghfirullah, semoga kita tidak sampai melupakan wasiat Rasulullah SAW diatas.
SHARE ARTIKEL