Gra-gara Gak Punya Rahang & Bibir, Gadis Ini Malah Dianggap Monster..

Penulis Unknown | Ditayangkan 16 Jun 2017

Seroang gadis cilik mengidap penyakit langka yang membuat dirinya tidak memiliki rahang dan bibir. Parahnya, Gadis bernama Darina Shpengler asal Siberia itu dipandang seperti monster oleh warga.

Gra-gara Gak Punya Rahang & Bibir, Gadis Ini Malah Dianggap Monster..

BACA JUGA: Remaja Lelaki Tiduri Gadis 15 Tahun, Ayahnya Tidak Terima dan Berikan "Hukuman Setimpal" Kepadanya

Dikutip dari liputan6, orang-orang yang melhatnya pun takut. Malahan orang tuanya, yakni Elena dan Yury, dituduh dengan sengaja merusak rahang gadis itu. Keduanya terpaksa harus menjelaskan tiap kali bertemu dengan orang baru.

"Mulutnya selalu terbuka dan berdarah sepanjang waktu. Hanya saudara perempuan saya yang tetap mendukung saya, semua kerabat lainnya menjauhi kami," ujar Elena seperti dikutip dari The Siberian Times.

Meski orang-orang selalu meminta Darina dipakaikan topeng agar tak menakuti yang lain, kedua orang tuanya menolak. Mereka tidak merasa malu dengan kondisi anak mereka dan tak ingin menutupinya.

Menurut Elena, saat Darina dilahirkan, dia sangat terkejut bahkan sampai hampir pingsan. Ia sadar ada yang aneh pada bayinya saat dokter mulai khawatir dan mencegah keduanya melihat putrinya. Hingga akhirnya Elena memohon agar dibiarkan melihat putrinya. Namun dia diminta untuk siap dalam menghadapi segala kondisi yang ada.

Gra-gara Gak Punya Rahang & Bibir, Gadis Ini Malah Dianggap Monster..

Saat melihat mulut Darina yang terbuka lebar, Elena pun pingsan. Pasangan itu kini mengumpulkan dana untuk membayar biaya operasi untuk buah hati mereka. Darina diyakini akan pulih dengan baik bila operasi pertamanya, yakni menjahit mulutnya agar lebih kecil sukses.

Orest Topolnitsky, ahli bedah mulut yang terlibat dalam operasi itu, mengutuk sikap beberapa dokter yang menolak mendukung bocah itu dengan alasan akan segera meninggal. Ia dan dokter lainnya memutuskan mengambil risiko karena ingin memberi harapan bagi gadis kecil yang banyak menerima kebencian itu.

SHARE ARTIKEL