Sebaik-baiknya Amalmu, Jangan Ada Orang yang Tau

Penulis Unknown | Ditayangkan 18 May 2017
Berbuat pamer atau riya’ merupakan sifat yang tidak baik. Namun sekarang, banyak sekali media untuk menyalurkan kebiasaan tersebut. Seperti facebook, instagram dan lainnya. Padahal kita tidak seharusnya memberitahukan apa yang ada pada diri kita kepada orang lain, termasuk juga amalan.

Sebaik-baiknya Amalmu, Jangan Ada Orang yang Tau

BACA JUGA: Subhanallah! Ikan Sepat Ini Berlafadzkan Allah di Tubuhnya

“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa, hamba yang hatinya selalu merasa cukup dan yang suka mengasingkan diri.” (HR. Muslim, no. 2965. Lihat Syarh Shahih Muslim, 18: 84) Mengasingkan diri yang dimaksud dalam hadits ini adalah mengasingkan amalannya agar tidak terlihat orang lain.

Meskipun ada amalan yang sah-sah saja untuk diperlihatkan pada orang lain, misalnya dalam rangka berfastabiqul khoirot, namun menyembunyikan amalan itu sesungguhnya lebih baik.

"Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Baqarah: 271)

Oleh sebab itu, berikut ini beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menyembunyikan amalan:

1. Mendahulukan melakukan berbagai amalan ibadah di rumah

Terutama untuk wanita, shalat terbaik adalah yang dilakukan di kamarnya sendiri. “Shalat seorang wanita di rumahnya lebih utama baginya daripada shalatnya di pintu-pintu rumahnya, dan shalat seorang wanita di ruang kecil khusus untuknya lebih utama baginya daripada di bagian lain di rumahnya” (HR. Abu Daud no. 570. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Misalnya ingin tilawah, shalat sunah, jika bisa dilakukan di rumah, lakukanlah di rumah. Jika memang tidak bisa, barulah tak mengapa jika harus dilakukan di mushola atau tempat umum lainnya.

2. Tidak memposting status terkait amalan ibadah diri sendiri


Kecuali jika memang diniatkan untuk memotivasi orang lain, bukan diniatkan untuk pamer/riya'... ingat, riya' itu masalah hati, hanya diri kita sendiri yang bisa mendeteksi adakah unsur riya' atau ujub dalam postingan tersebut.

3. Tidak mencantumkan gelar atau julukan dengan niat agar orang lain tahu amalan yang sudah kita lakukan. 

Sudah mencamtumkan nama, eh gelarnya ikut juga. Ingat ya nama saja tidak seharusnya diperlihatkan, apalagi sesuatu yang ‘menjatuhkan’ status orang lain, seperti gelar ini.

Oleh karena itu, jangan sampai deh kita beramal tapi dengan niatan agar orang lain tahu kalau kita mengeluarkan harta kita untuk beramal.
SHARE ARTIKEL