Orang-Orang Ini Mampu Mengenali Rumahnya di Surga

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 17 May 2017
Orang-Orang Ini Mampu Mengenali Rumahnya di Surga

Tidak mudah bagi kita untuk bisa masuk surga. Namun, jika kita dengan sungguh-sungguh berniat untuk selalu melakukan perbuatan baik maka Allah akan memberikan jalan-Nya. Bahkan, orang ini hingga bisa menemukan rumahnya di Surga. Orang ini mampu mengenali rumahnya di surga karena kenikmatan yang diberikan oleh Allah padanya.

Allah telah menyediakan dua tempat kembali di akhirat kelak, yakni surga dan neraka. Surga merupakan tempat yang penuh dengan kenikmatan. Namun, tidak mudah untuk bisa menggapai surga karena kita membutuhkan bekal amal saleh yang banyak. Bahkan, dengan amalan yang banyak pun kita juga harus berusaha menggapai rahmat Allah SWT. Berbeda dengan neraka dimana di dalamnya penuh dengan kepedihan yang begitu menyakitkan.

Untuk bisa masuk ke dalam neraka ini pun akan terasa lebih mudah karena segala yang dilarang oleh Allah merupakan kenikmatan dunia. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati benar agar tidak terjerumus dengan kenikmatan sesaat di dunia ini. Ingatlah kenikmatan surga yang akan Anda dapatkan jika melakukan perbuatan baik dan beramal saleh.

BACA JUGA : Ketika Nabi Muhammad Berbicara Dengan Mayat

Sebuah dalil menyebutkan bahwa salah seorang di antara kita lebih mengenal rumah kita yang ada di surga dibanding pengenalan mereka terhadap rumah yang berada di dunia.

Apabila orang-orang yang beriman itu selamat dari neraka maka mereka akan ditahan di jembatan di antara neraka dan surga. Mereka kemudian akan diqishash guna untuk semua perbuatan dosa yang pernah dilakukan selama masih hidup di dunia. apabila sudah disucikan dan dibersihkan maka mereka pun diizinkan untuk masuk ke dalam tempat penuh kenikmatan ini, yakni Surga.

Surga merupakan tempat yang penuh kenikmatan dimana dibuat untuk mereka yang beriman dan beramal shaleh.Inilah surga yang diberikan kepada umat manusia karena amal ibadahnya selama masih hidup di dunia.

Di setiap amal perbuatan pasti akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang dilakukannya. Rahmat dari Allah inilah yang mengantarkan kita ke dalam Surga sesuai dengan kadar kebaikan kita.

Kemudian bayangkan saat Rasulullah bersabda sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam al-Bukhari bahwa amal salah seorang di antara kita tidak akan bisa memasukkan kita ke dalam surga.

Para sahabat pun bertanya apakah itu termasuk Rasulullah?

Ternyata Rasulullah tidak termasuk, kecuali jika Allah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepada beliau.

Seperti yang kita tahu bahwa Rasulullah adalah manusia mulia dimana begitu banyak amalan baiknya. Dengan banyak amalan pun, Rasulullah tetap tidak akan masuk surga tanpa adanya rahmat dari Allah. Lantas bagaimana dengan orang yang memiliki sedikit amalan saja, seperti kita? Bahkan, kita memiliki banyak dosa, tidakkah kita memikirkan bagaimana nasib kita di kehidupan akhirat?

Dari penjelasan ini, kita bisa merenungkan nasib kita di akhirat. Kehidupan dunia ini hanyalah bersifat sementara sedangkan kehidupan yang sesungguhnya merupakan kehidupan di akhirat. Oleh karena itu, kita harus memikirkan kehidupan yang abadi tersebut .Kumpulkan bekal sebanyak-banyaknya untuk bisa selamat dari siksaan di neraka.

Banyak amalan yang dapat kita lakukan, baik wajib maupun sunnah. Bahkan, kita telah memiliki suri tauladan yang patut untuk dicontoh setiap perbuatan dan perkataannya, yakni Nabi Muhammad SAW. Ingatlah bahwa tidak ada yang bisa menyelamatkan Anda dari kepedihan adzab Allah kecuali dengan amal ibadah Anda sendiri sehingga orang ini mampu mengenali rumahnya di surga.
SHARE ARTIKEL