Malapetaka Ini Akan Menghampiri Rumah Tanggamu Jika Jauh Dari Al Qur`an

Penulis Penulis | Ditayangkan 31 May 2017
Malapetaka Ini Akan Menghampiri Rumah Tanggamu Jika Jauh Dari Al Qur`an
Adakah rumah tangga kita dihiasi dengan bacaan Al Quran tiap harinya? Baik yang mengalun dari bibir ibu, ayah, maupun anak-anak?

Sesungguhnya, ada 3 malapetaka yang akan dirasakan oleh rumah tangga yang jauh dari bacaan Al Quran apalagi dari implementasi nilai-nilai al quran:

1. Rezeki Terasa Sempit

“Barangsiapa yang berpaling dari peringatanKu (Al-Qur’an), maka baginya rezeki yang sempit. Dan di hari kiamat dia akan didatangkan dalam keadaan buta.”( QS Thaha: 124.)

Rezeki sempit tidak selalu berarti jumlah nominal gaji yang kecil. Bisa saja nominal pendapatan kita begitu besar, hingga mencapai dua digit, tetapi selalu merasa kurang dan tidak pernah cukup, inilah yang dimaksud dengan sempitnya rezeki.

2. Rumah akan Dihiasi dengan berbagai Keburukan

"Sesungguhnya rumah akan menjadi lapang atas penghuninya dan akan masuk ke dalamnya para malaikat dan akan keluar syetan-syetan akan banyak kebaikannya jika dibacakan al Qur'an didalamnya. Dan sesungguhnya rumah akan menjadi sempit atas penghuninya dan akan akan keluar malaikat dari padanya dan akan masuk syetan-syetan dan sedikit sekali kebaikannya jika tidak dibacakan al Qur'an di dalamnya. (HR ad Daarimi, 3175)

Dalam riwayat lain: Sesungguhnya rumah yang tidak dibacakan al Qur'an di dalamnya, sedikit sekali kebaikannya dan banyak sekali keburukannya dan para penghuninya akan merasakan kesempitan dan kesengsaraan."

Rumah tangga yang jauh dari bacaan Quran dan jauh dari nilai-nilai Quran akan terlihat dari banyaknya keburukan penghuninya dan rumah terasa tidak nikmat untuk ditinggali.

3. Tumbuhnya Penyakit Hati di Dada Para Penghuni

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus, 10: 57-58)

Sesungguhnya Al Quran merupakan obat hati, jauh dari Al Quran sama saja menyuburkan penyakit hati.

Rumah tangga yang penghuninya penuh dengan rasa iri, dengki, amarah, memperlihatkan masih sangat jauh dari nilai-nilai Quran.

BACA JUGA: 10 Tahun Rumah Tanggaku Hancur Di Tangan Kakak Kandungku Sendiri

Meskipun akrab dengan bacaan Quran dan sering melafalkan ayat-ayat Allah, namun jika sifat-sifat penyakit hati masih ada dalam dada kita, artinya kita belum mampu menanamkan akhlak al Quran dalam hati kita.

Seperti yang dikutip dari MajalahUmmi Oleh karena itu, tak hanya memperbanyak bacaan Quran di rumah, tapi juga menerapkan nilai-nilai akhlak mulia yang termaktub di Al Quran adalah hal yang amat penting menjadi perhatian.

Semoga keluarga kita menjadi keluarga pecinta Al Quran, yang banyak membaca ayat ilahi, dan menerapkan ajarannya di kehidupan sehari-hari.
SHARE ARTIKEL