Ketika Malaikat Bertanya Kepada Kita Saat di Alam Kubur, Sudah Siapkah?
Penulis Unknown | Ditayangkan 12 May 2017Adakah dari kita yang tidak mengetahui bahwa suatu ketika akan datang kematian pada kita? Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti akan melewati alam kubur. Alam ini disebut pula alam barzakh yang artinya perantara antara alam dunia dengan alam akhirat, sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla yang artinya, “Apabila kematian datang kepada seseorang dari mereka, ia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekalikali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada Barzakh (pembatas) hingga hari mereka dibangkitkan. [al-Mukminûn/23:100]
Allâh Azza wa Jalla berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. [Ali Imrân/3:185]
Artikel pilihan : Tak Banyak yang Tahu, Inilah Hewan di Dunia yang Sudah Menghuni Langit Ketujuh!
Kematian dan alam kubur akan dirasakan oleh semua orang. Bahkan kelak malaikat kubur akan memberikan pertanyaan kepada ahli kubur. Jika dapat dijawab dengan benar, maka ahli kubur itu akan mendapatkan nikmat kubur. Diriwayatkan dari Al Barro bin Azib bahwa Rasulullah Saw berkali-kali mengingatkan agar berlindung kepada Allah SWT dari azab kubur. Beliau juga menyebut bahwa kelak orang yang beriman akan dimatikan dengan cara yang baik.
Para malaikat turun dari langit dengan berwajah putih serta membawa kain kafan dan wewangian dari surga. Setelah itu, datanglah malaikat maut dengan mengatakan, “Wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju ampunan dari Allah dan keridaan-Nya“.
Maka keluarlah roh orang beriman itu seperti tetesan air dari bibir tersenyum. Malaikat maut pun mengambilnya, lalu ditaruh di atas kafan yang terdapat wewangian hingga menebarkan semerbak bunga kasturi.
Roh Diangkat ke Langit
Rasulullah Saw mengatakan bahwa kelak roh orang beriman itu dibawa naik ke langit, sehingga para malaikat di langit pun bertanya-tanya, “Roh yang baik siapa ini ?”. Kemudian malaikat pembawa roh itu menjelaskan bahwa roh tersebut milik orang yang beriman.
Para malaikat itu pun lantas meminta agar dibukakan pintu bagi roh tersebut. Lalu dibukalah pintu itu kepada roh orang beriman itu. Roh-roh itu akan berpindah ke langit berikutnya sehingga sampai ke langit ketujuh dan Allah berfirman,
“Tulislah kitab hamba-Ku ini di ‘illiyyin (tempat kembali orang-orang baik) dan kembalikanlah ke bumi, sesungguhnya darinyalah Aku mengembalikan mereka dan darinya pula Aku mengeluarkan mereka sekali lagi.”
Ketika jasad orang beriman itu dikuburkan, roh itu pun dikembalikan ke jasadnya. Usai dikuburkan, maka datanglah dua malaikat kubur dengan memberikan pertanyaan.
“Siapa Tuhanmu ?” tanya malaikat.
“Tuhanku Allah,” jawab ahli kubur itu.
“Apa agamamu ?” tanya malaikat lagi
“Agamaku Islam,” jelasnya.
“Siapa lelaki yang diutus kepada kamu ini ?” ujar malaikat lagi.
“Dia adalah Rasulullah Saw,” jawab ahli kubur dengan tegas.
“Lalu apa ilmumu?” tanya malaikat kembali
“Aku membaca Alquran, kitab Allah, aku mengimaninya, dan membenarkannya,” Jawab orang tersebut.
Artikel pilihan : Tinggalkan Dirinya dalam Sabar, Maka Allah Akan Memberikan Surga Kepadamu
Mendapat Nikmat Kubur
Tak lama setelah itu, terdengarlah suara yang memanggil dari langit, “Karena kebenaran hamba-Ku, maka hamparkanlah (suatu hamparan) dari surga, pakaikanlah dengan pakaian dari surga, bukakanlah baginya sebuah pintu menuju surga“.
Maka terciumlah wangi surga serta dilapangkan kuburnya sejauh mata memandang. Kemudian, datanglah seorang laki-laki berwajah tampan, berbaju indah dengan baunya yang wangi. Ia berkata, “Berbahagialah engkau di hari yang engkau telah dijanjikan“.
“Siapa engkau ? Wajahmu penuh dengan kebaikan,” tanya ahli kubur itu penasaran.
“Aku adalah amal salehmu,” Jawabnya.
Ahli kubur itu pun akhirnya merasakan nikmat kubur.
Semoga Allah Melindungi kita dari adzab kubur dan memudahkan perjalanan setelahnya. Seringan apapun adzab kubur, tidak ada satupun dari kita yang sanggup menahan penderitaannya. Begitu banyak dosa telah kita kerjakan… maka jangan siakan waktu lagi untuk bertaubat. Janganlah lagi menunda berbuat kebaikan. Amal perbuatan kita, kita sendirilah yang akan mempertanggungjawabkannya dan mendapatkan balasannya.