Karena Menikah Tak Usah Menunggu Kaya, Niat Kerja untuk Nafkah Saja Dulu

Penulis Unknown | Ditayangkan 25 May 2017
Karena Menikah Tak Usah Menunggu Kaya, Niat Kerja untuk Nafkah Saja Dulu

Untukmu yang selalu menunda-nunda untuk menikah, memang bahwasannya menikah itu tidaklah mudah dan memakan biaya yang tidak sedikit, tapi apakah kamu akan terus pacaran saja? Mungkin pasanganmu akan jenuh menantimu dan berpaling dengan orang lain.

Bicara soal nikah memang gak ada habisnya, apalagi nikah muda, yang mana anak sudah kebelet nikah sementara orang tuanya masih saja ribet dengan soal kata mapan, tentu akan terus menjadi pemahaman yang berseberangan. Orang tua bersikukuh, anaknya malah semangat penuh.

Ulasan terkait : Sederhana Memang, Tapi Pertanyaan "Sudah Hamil Belum" Itulah yang Melukaiku

Tahukah bahwa menikah tidaklah disyaratkan harus kaya terlebih dahulu? Pada zaman sahabat dulu, tidak semuanya kaya. Makanya sampai ada hadits dari Rasulullah shollallaahu ‘alayhi wa sallam bahwa ada pemuda pada masa itu yang sangat miskin. Hingga Rasulullah tanya akan diberikan mahar apa, ia pun menjawab tidak ada apa-apa di rumahnya.

Sampai akhirnya Rasulullah pun mengeluarkan sabda yang membolehkan memberikan mahar berupa ayat Al Quran yang dihafalkan. Tapi tentunya sekelas sahabat Nabi bukan sekedar menghafal melainkan sudah mengamalkan.

Lain kisah pada zaman sekarang. Masih banyak pemuda yang menanti hingga kaya baru mau menikah. Ia masih takut ketika berhadapan dengan orang tua si wanita. Faktanya memang orang tua dari si wanita pada zaman sekarang juga tidak lepas pandangannya terhadap harta si lelaki. Padahal tidak ada syarat dalam Islam untuk kaya terlebih dahulu baru menikah.

Karena Menikah Tak Usah Menunggu Kaya, Niat Kerja untuk Nafkah Saja Dulu

Ulasan terkait : Sebelum Curhat Kepada Mereka, Mengadulah Kepada Allah Terlebih Dulu!

Bahkan dalam hadits lain Rosulullah memberikan penjelasan bahwa kalau ingin kaya maka menikahlah. Mestinya jangan dilihat pada kekayaannya melainkan kepada mampukah si lelaki itu menafkahi. Jika pun belum punya penghasilan tetap tidaklah mengapa asalkan masih berpenghasilan atau mau berusaha mencari penghasilan.

Maka dari itu, Jangan merisaukan masalah harta atau bagaimana membuat pernikahanmu menjadi mewah. Apalagi biaya setelah menikah yang memang sangat besar. Asalkan kamu mau bekerja keras dan pantang menyerah untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah setiap harinya, kamu pasti mampu untuk melewati itu semua dengan keluarga barumu. Apalagi yang namanya uang bisa di cari, dan ingatllah setiap usahamu tidak akan sia-sia, apalagi doa istrimu nanti akan selalu menyertai langkahmu, sehingga rejekimu akan semakin lancar, bahkan barokah.

Jadi jika kamu masih menunda pernikahan karena masalah harta, dirimu memang belum mengerti makna cinta yang sesungguhnya. Jadi, jangan salahkan apabila dia, wanitamu malah berpaling kepada dia yang lainnya karena lebih siap mengajaknya serius daripada dirimu yang masih memusingkan diri dengan hal-hal yang sebetulnya bisa dipikirkan bersama.
SHARE ARTIKEL