Jangan Pandang Rendah Mereka yang Bercerai, Mereka Hanya Ingin Mencari Kebahagiaanya

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 21 May 2017

Jangan Pandang Rendah Mereka yang Bercerai, Mereka Hanya Ingin Mencari Kebahagiaanya
merdeka.com

TAPI....

Apa alasan mereka bercerai? Mungkin kita tidak pernah tahu bagaimana mereka merasakan pedih dan sulitnya sebuah pernikahan.

Setelah menikah ada yang hidupnya makin bahagia, ada juga yang makin sengsara. Ada yang ekonominya membaik, ada juga yang memburuk. Ada yang semakin sehat, ada juga yang makin sakit-sakitan.

Apa yang kamu pikirkan ketika melihat pernikahan yang gagal? Bagaimanapun, janganlah mencibir pasangan yang mengakhiri pernikahannya.

Jangan memandang rendah pasangan yang bercerai, mereka hanya memperjuangkan kebahagiaan hidup mereka masing-masing. Bagi mereka, hidup sendiri lebih membahagiakan daripada saling menyakiti dalam pernikahan. MASALAH BERAT (bagi mereka) yang mereka miliki tiba-tiba hilang ketika memutuskan untuk berpisah.

Jadikan pengalaman mereka pelajaran bagi hidup kita sendiri.

Karena itu perhatikan dulu, jika ingin menikah apa dasar dan landasannya?

Masing-masing individu memiliki alasan tersendiri untuk menikah. Banyak alasan yang bagus untuk menikah dan pernikahan yang didasari oleh alasan yang positif memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk sukses.

Akan tetapi, banyak juga mereka yang menikah dengan alasan yang negatif, seperti halnya alasan menikah hanya karena calon pasangan mempunyai harta yang berlimpah, mempunyai deretan prestasi yang bagus, dan karena tubuhnya yang memukau.

Namun sebenarnya niat menikah itu bukan sekedar status, tapi menikah yaitu tentang kita bisa konsisten dan bertanggung jawab setelah menjadi pasangan yang dimuliakan Allah. Niat kita sebelum menikah sangat penting untuk dipertanyakan, karena perkara niat adalah penentu hubungan keduanya agar bisa saling bertanggung jawab atas hak dan kewajibannya masing-masing.

Jika Landasan Pernikahan Adalah Harta, Maka Pasangan Bakal Bercerai Jika Jatuh Miskin

Wanita atau laki-laki yang menikah hanya dengan landasan karena salah satunya mempunyai harta yang berlimpah, jangan heran jika hubungan keduanya tidak akan berlangsung lama. Sebab, jika harta sudah tak lagi menjadi kebanggaan, rasa cinta yang dimiliki juga akan luntur.

Beda lagi dengan orang yang memantapkan menikah karena ingin menata hidupnya agar bisa lebih khusuk menghamba kepada Allah, maka sekalipun harta sudah tak lagi menjadi kebanggaan rasa tanggung jawab untuk tetap saling menghargai akan selalu membuat keduanya sadar akan arti pernikahan sesungguhnya.

Jika Landasan Pernikahan Adalah Karena Fisik, Pasangan Akan Lari Jika Perubahan Yang Disebabkan Oleh Bertambahnya Umur Telah Tiba

Dan hindari juga memutuskan menikah hanya karena mempunyai landasan bahwa pasangan memiliki fisik yang luar biasa menawan. Karena cantik atau tampan akan berubah jika sudah bertambah usia dari keduanya.

Sebab, laki-laki atau perempuan yang memang sudah memantapkan diri untuk menikah, ia tidak akan mencari pasangan yang hanya tampan dan mapan saja, ia tidak akan memilih pasangan yang terindah didunia, karena ia pasti lebih memilih pasangan yang akan membuat akhiratnya indah.

Jika Landasan Pernikahan Adalah Kepribadian, Pasangan Akan Lari Jika Orang Berubah Tingkah Lakunya

Mungkin salah satu memutuskan untuk segera melangsungkan janji suci didepan Allah, yaitu ketika kita sudah yakin dengan kepribadian yang dimiliki salah satu pasangan.

Padahal dengan meyakini kepribadiannya saja sebenarnya tidak cukup, jika didalam benak kita tidak ditanamkan rasa untuk saling bisa konsisten dalam menata kehidupan kedepannya.

Karena jika landasan pernikahan hanya tentang kepribadian yang dimiliki pasangan, maka ketika perilaku atau sikap yang dimiliki salah satunya berubah, ia akan pergi untuk meninggalkannya.

Jika Landasan Pernikahan Adalah Cinta, Hati Manusia Itu Tidak Tetap Dan Mudah Terpikat Pada Hal-Hal Yang Lebih

Dan cinta saja tidak cukup untuk memulai kehidupan baru dengan orang yang sudah kita pilih. Karena jika landasan pernikahan hanya dengan sekedar rasa cinta semata, tidak didasari dengan hati yang benar-benar mengarah kepada rahmat Allah, pernikahan yang kita jalin tidak akan berlangsung lama.

Sebab, hati manusia ini tidaklah tetap, nafsu yang selalu menyanding kita akan senantiasa merubah rasa yang kita miliki. Karena pada hakekatnya manusia lebih suka kepada sesuatu hal yang baru.

Tapi Jika Landasan Pernikahan Adalah Ibadah Kepada Allah, Sesungguhnya Allah Itu Kekal Dan Maha Pemberi Hidup Kepada Makhluknya

Allah Mencintai Hambanya Melebihi Seorang Ibu Mencintai Bayinya, dan jika kita berniat membangun rumah tangga dengan alasan untuk beribadah kepada Allah semata, maka Allah akan menjamin semua yang kita butuhkan, baik didunia maupun diakhirat, karena sesungguhnya Allah adalah Dzat yang maha kekal dan maha pemberi hidup kepada makhluqnya.

Maka Tak Ada Alasan Apapun Di Dunia Yang Dapat Meretakkan Rumah Tangga Kecuali Jika Pasangan Itu Durhaka Kepada Allah.

SHARE ARTIKEL