Jangan Hanya Dinafkahi, Tapi Begini Harusnya Istri Diperlakukan! Suami Wajib Tahu
Penulis Unknown | Ditayangkan 20 May 2017 Lelaki yang diciptakan kuat dari wanita, mewajibkannya untuk melindungi dan menjaga wanita. selain fisiknya yang lemah, hati wanita juga begitu lembut. Jadi selain melindungi, seorang lelaki haruslah memperlakukannya selayaknya.

BACA JUGA: Ketika Shalat Aurat Terlihat Sedikit, Apa Batal Shalatnya?
Jangan sampai karena perbuatan seorang lelaki, bisa membuat hati wanita sakit hingga akhirnya membangkang kepada kaum lelaki, apalagi yang sudah menjadi suami istri. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh setiap suami saat memperlakukan istrinya.
Dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, “Sseungguhnya perempuan diciptakan dari tulang rusuk, tidak ada jalan bagimu untuk meluruskannya. Jika ingin bersenang-sena dengannya saja kamu akan merasa puas, tetapi ia masih tetap bengkok. Jika kamu paksa untuk diluruskan, berarti kamu menghancurkannya, dan hancurnya berarti perceraian. Jadi, menghadapi perempuan harus tetap bijaksana, agar tetap menjadi baik.” (HR Muslim)

BACA JUGA: Ketika Shalat Aurat Terlihat Sedikit, Apa Batal Shalatnya?
Jangan sampai karena perbuatan seorang lelaki, bisa membuat hati wanita sakit hingga akhirnya membangkang kepada kaum lelaki, apalagi yang sudah menjadi suami istri. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh setiap suami saat memperlakukan istrinya.
1.Berbicara yang baik dan menjaga kebijaksanaan
Sabda Rasulullah, “Berpesan baiklah kamu terhadap perempuan, sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan paling bengkok adalah bagian atas. Oleh karena itu, apabila kamu paksa untuk meluruskannya, maka akan hancurlah dia, dan apabila kamu mebiarkannya, maka akan bengkoklah ia selama-lamanya. Oleh karena itu berpesan baiklah pada perempuan. (HR Bukhari dan Muslim).Dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, “Sseungguhnya perempuan diciptakan dari tulang rusuk, tidak ada jalan bagimu untuk meluruskannya. Jika ingin bersenang-sena dengannya saja kamu akan merasa puas, tetapi ia masih tetap bengkok. Jika kamu paksa untuk diluruskan, berarti kamu menghancurkannya, dan hancurnya berarti perceraian. Jadi, menghadapi perempuan harus tetap bijaksana, agar tetap menjadi baik.” (HR Muslim)