Jangan Bilang "Gengsi Ah" Jika Hendak Menikah, Tak Perlu Mewah Asal Berkah!

Pernikahan penuh berkah ? Siapa yang tidak mengharapkan hal itu. Berkah menjadi tujuan utama dalam sebuah pernikahan, dan bahkan doa yang diajarkan Rasulullah SAW  kepada pengantin saat menghadiri walimatul ursy, adalah doa agar pasangan suami istri tersebut berkah dalam kehidupan rumah tangga yang hendak dijalani.

“Barakallahu laka  wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair”.  Sebait doa indah yang dihantarkan.  “Semoga Allah memberkahi kamu dan mudah-mudahan mengekalkan berkah atasmu  serta menghimpun kalian berdua  dalam kebaikan” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Artikel pilihan : Jangan Paksa Mereka Menjadi Sama, Ingat Sempurna Itu Hanya Milik-Nya!

Sebuah pernikahan adalah moment sakral dalam hidup yang dilakukan oleh laki-laki dan wanita ketika sudah berkeyakinan bahwa keduanya mampu mengarungi kehidupan dengan selalu bersama. Maka dari itu keduanya harus tahu bahwa menikah itu tak perlu mewah, tetapi yang penting berkah, dan terutamanya untuk seorang wanita karena biasanya yang paling sibuk memikirkan persiapannya adalah seorang wanita.


Pernikahan itu sah-sah saja dirayakan dengan banyak mengundang sanak famili dan handai tholan, karena pada zaman dahulu Nabi Muhammad SAW memang sudah menganjurkan hal ini, yang disebut dengan walimah.

Tetapi kita harus tahu tujuan dari diadakannya walimahan tersebut, kita harus faham sebab dan akibatnya, jangan hanya karena kebiasaan saja.

Sebab walimah sebenarnya itu diadakan hanya untuk memberi tahu orang lain bahwa kedua mempelai sudah halal sesuai aturan yang telah Allah syari’atkan dalam islam, dan lebih urgentnya lagi untuk menghindari adanya fitnah.


Ingatlah niatmu menikah itu untuk menyempurnakan agama, bukan untuk menyempurnakan nafsu, maka dalam mempersiapkannyapun tidak usah yang terlalu berlebihan, apalagi sampai melakukan sesuatu yang kurang bermanfaat.

Karena banyak dikalangan masyarakat yang berniat mengadakan walimahan, tetapi yang digelar adalah hiburan yang hanya mendatangkan maksiat. Padahal menikah dengan konsep diadakannya walimahan ini juga bertujuan untuk meminta berkah kepada yang hadir, bukan malah menabur musibah ataupun durhaka kepada yang hadir.


Maka jangan sampai niat menikah dengan bermegah-megahan itu hanya untuk memanjakan nafsu, dan jangan sampai melaksanakan walimahan yang mewah hanya untuk mendapat sanjungan dari manusia.

Artikel pilihan : Suami Telah Meninggal, Bolehkah Istri Bersumpah untuk Setia dan Tak Menikah Lagi?

Karena banyak juga terjadi dikalangan masyarakat, mereka para orang tua sengaja membuat mewah pernikahan yang digelarkan untuk anaknya demi memperlihatkan betapa ber-uangnya dia, agar status sosialnya selalu menjadi buah bibir orang yang hadir ataupun yang mendengar.


Jangan takut dibilang pernikahanmu tidak berkelas hanya karena digelar sederhana, karena keberkahan yang tercipta didalam pernikahan itu tidak tergantung kepada seberapa besar kamu menggalang pernikahan.

Tetapi seberapa besar niatmu dijalan Allah dalam memutuskan untuk mencintai dengan jalur yang telah Allah tetapkan dalam pernikahan, dan keberkahan itu tercipta dari seberapa banyak doa-doa yang mengiringi ketangguhanmu dalam bersaksi dihadapan Allah ketika mengucap Ijab qabul.


Karena pernikahan berkelas itu sebenarnya adalah ketika kamu mampu menyederhanakannya dengan ilmu Allah. Maka laksanakanlah pernikahanmu dengan tidak menyalahi aturan Allah, konseplah dengan kebaikan-kebaikan yang memang Allah menyukainya. Jangan sampai berlebihan, apalagi sampai mendatangkan fitnah ataupun mengundang akan kemaksiatan.

Sekarang ini banyak yang menunda-nunda pernikahan karena berbagai alasan,  diantaranya biaya pernikahan dan kemapanan calon mempelai laki-laki. Persiapan pernikahan pun bisa sampai berbulan-bulan. Lihatlah ulasan di atas tentang bagaimana sebuah pernikahan yang tak kalah khidmat, tak kalah berkesan,  dan in sya Allah berkah yang didapat juga akan menaungi kebahagiaan setiap pasangan, apalagi bagi mereka yang membangun rumah tangga dengan baik.