Inilah Alasannya, Mengapa Membiarkan Perut Dalam Keadaan Kosong Dapat Menyebabkan Emosi
Penulis Unknown | Ditayangkan 10 May 2017
Pasti kita sering, menunda makan karena kita tidak lapar. Jangan sekali-kali kamu menunda makan karena tidak lapar. Lapar merupakan sinyal tubuh bagi kita untuk perlu makan.
Melewatkan makan dapat memicu kita untuk merasa kewalahan dengan perasaan yang bercampur aduk.
Ternyata lapar sudah terbukti secara ilmiah, bahwa orang yang lapar memang gampang untuk emosi dan mudah marah. Rasa lapar biasanya diawali dengan suara keroncongan di dalam perut, berlanjut dengan lemas dan kelelahan.
Jika kamu melewatkan waktu makan, jumlah nutrisi yang bersirkulasi dalam darah akan turun. Lalu otak mengirim perintah ke beberapa organ untuk melepaskan hormon yang meningkatkan kadar glukosa.
BACA JUGA: Hidup ini Hanya Begitu-begitu Saja? 5 Cara ini Membuat Hidup Kamu Sukses
Membiarkan perut dalam kondisi lapar bisa berdampak bukan hanya pada kemampuan kita mengambil keputusan, tapi juga emosi.
Nah, ada juga beberapa alasan mengapa kita jangan sering membiarkan perut dalam keadaan kosong. Belum tau? Inikah alasannya.
1. Karena kurangnya energi karena kurangnya asupan bisa membuat fungsi tubuh tidak berfungsi dengan normal

2. Tubuh kelaparan dan menyimpan lebih banyak lemak saat kita makan sebagai cadangan.

BACA JUGA: Sebelum Kamu Menyerah Ingat 7 Hal Penting Ini!
3. Saat sedang kelaparan, emosi kita akan sulit untuk dikontrol sehingga kita mudah tersinggung dan gampang marah.

4. menjadi tidak fokus sehingga tidak produktif bekerja. Ini karena otak bergantung pada glukosa untuk bekerja.

Ternyata emosi juga bisa diatasi degan makanan yang ada disekeliling kita. Diantaranya yaitu:
- Pisang
- Kacang almond
- Keju
Jangan sampai kita menunda-nunda makan karena lapar. Makanlah secara teratur, agar kamu tidak mudah emosi dan mudah tersinggung.