Wahai Muslimah, Jangan terima Lamaran Dari 10 Pria Seperti ini
Penulis Unknown | Ditayangkan 22 Apr 2017 Menikah merupakan suatu langkah untuk menuju kedewasaan dan memulai satu hal besar. Disinilah proses pembuatan keluarga batu dengan tanggung jawab yang dipikul bersama-sama. Menikah jugalah dimana nikmat Allah SWT bertambah.
BACA JUGA: Jangan Dinikahi! 10 Tipe Wanita Ini Menyimpan Laknat & Murka Allah. Apalagi Nomor 9
Melihat hal itu, menikah pasti lah berat untuk dilakukan. Oleh karena itu, memilih kepala keluarga tidak boleh sembarangan. Untuk itu, jangan diterima lamaran seorang pria jika dia memiliki kebiasaan seperti ini, seperti yang dikutip dari kajianlagi.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah ra mengatakan, ”Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.”
Dayyuts, adalah seseorang lelaki yang tidak punya rasa cemburu saat melihat keluarganya atau calon istrinya kelak melakukan perbuatan tercela, bermaksiat dan melakukan hal-hal haram. Pembiaran macam seperti ini bisa dilihat dari wawancara atau tingkah lakunya yang tidak peduli pada akhlak keluarganya.
Beribadahlah kepada Allâh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak. [an-Nisâ`/4:36].
Nah, daripada masa depan keluarga hancur, lebih baik ditolak saja.
Hanya Ilustrasi |
BACA JUGA: Jangan Dinikahi! 10 Tipe Wanita Ini Menyimpan Laknat & Murka Allah. Apalagi Nomor 9
Melihat hal itu, menikah pasti lah berat untuk dilakukan. Oleh karena itu, memilih kepala keluarga tidak boleh sembarangan. Untuk itu, jangan diterima lamaran seorang pria jika dia memiliki kebiasaan seperti ini, seperti yang dikutip dari kajianlagi.
1. Lelaki yang sepelekan shalat wajib/ shalat Jumat
Kepala rumahtangga memang ditasbihkan pada seorang suami. Jika lelaki tidak atau suka sepelekan sholat fardhu, bagaimana akhlak dalam keluarga bisa ditampilkan dengan baik? Karena pada dasarnya Lelaki itu harus bisa jadi imam dalam arti yang sebenarnya, imam dalam sholat maupun imam dalam menggiring keluarganya ke surga.Ibnu Qayyim Al Jauziyah ra mengatakan, ”Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.”
2. Lelaki yang Gemar melakukan Dosa besar
Jika wanita sudah mengetahui jika lelaki yang akan melamarnya gemar melakukan kegiatan maksiat, berzina, suka mencuri atau hal-hal lain yang diharamkan dalam agama, maka sebaliknya langsung tinggalkan. Ini sesuatu yang prinsip, jangan sampai maghligai rumahtangga dikotori dengan hal-hal buruk.3. Suka merendahkan martabat wanita
Lelaki yang suka merendahkan martabat wanita, tidak pantas untuk diterima lamarannya. Apakah terbayang bagaimana rumahtangganya jika ada kepala rumahtangga yang akan menghina dan tidak menghormati wanita? bagai duri dalam daging jika hal ini terjadi. Apakah ada tipe lelaki seperti ini? memang ada dan jumlahnya cukup signifikan. Untuk itu Wanita, Jangan Terima Lamaran 10 Laki-laki Ini.4. Suka melakukan kekerasan
lelaki suka melakukan kekerasan? bagaimana jadinya jika ia diterima sebagai calon suami jika suatu saat ia akan melakukan KDRT dalam rumahtangga. Wanita perlu sekali untuk menyelidiki asal usul dan sikap lelaki ini dalam kesehariannya. Jangan sampai Anda jadi korban selanjutnya.
5. Lelaki yang tak peduli akhlak keluarganya
Dayyuts, adalah seseorang lelaki yang tidak punya rasa cemburu saat melihat keluarganya atau calon istrinya kelak melakukan perbuatan tercela, bermaksiat dan melakukan hal-hal haram. Pembiaran macam seperti ini bisa dilihat dari wawancara atau tingkah lakunya yang tidak peduli pada akhlak keluarganya.6. Lelaki pelit
Apa yang akan dilakukan oleh istri jika menghadapi lelaki pelit dalam menafkahi keluarganya? untuk itu jika ada lelaki yang akan melamar sudah terlihat tanda-tanda jika ia adalah seorang yang pelit, maka sebaiknya dihindari.7. Mencari rezeki dari barang haram
Hati-hati para wanita, jangan hanya tergiur harta calon suami atau lelaki yang akan melamar. Semisal ia bekerja pada jasa renternir, atau menjual barang-barang yang diharamkan, barang curian atau barang-barang yang tidak jelas keberadaannya. Karena nantinya hasil dari usaha yang haram jika dimakan oleh keluarga, maka sama sekali tidak menimbulkan manfaat, bahkan menjadi dosa.8. Durhaka pada orangtua
Jika seorang lelaki yang akan melamar terlihat sangat mencintai dan hormat pada kedua orangtua, maka ia adalah seorang yang baik. namun jikia sebaliknya, lelaki yang durhaka pada orangtua, menyia-nyiakan kehidupannya, maka janganlah menerima lamaran lelaki seperti ini, karena pada dasarnya berbuat baik pada kedua orangtua adalah pahala yang besar.Beribadahlah kepada Allâh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak. [an-Nisâ`/4:36].
9. Lelaki gila kerja
Bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan keras, namun tidak melampoi batas, sangat disukai dalam Islam. Sudah selayaknya lelaki bertanggung jawab atas kesejahteraan keluarga. Namun jika sudah gila kerja, dan tidak memperhatikan waktu senggang untuk keluarga, karena semua waktu dihabiskan untuk keluarga, dan hak-hak keluarga jadi terbengkalai, maka hal ini perlu dihindari. Jika masih ada waktu untuk mengkomunikasikan jika apa yang dilakukan nantinya akan menganggu hubungan dengan istri dan anak-anaknya kelak, hingga ia mau berubah, maka hal itu lebih baik.10. Lelaki yang menikahi wanita karena ingin hartanya.
Ada tipe lelaki yang menikahi wanita karena hartanya. Maka jika orientasinya hanya harta, niat dari lelaki ini perlu dipertanyakan karena ia mungkin tidak tulus menikahi wanita. Khawatir suatu saat akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan yang berhubungan dengan harta saat pernikahan itu terjadi. Sebaiknya, lelaki berniat menikahi wanita karena Agamanya maka hal itu akan lebih utama.Nah, daripada masa depan keluarga hancur, lebih baik ditolak saja.