Setiap Ibu yang Baca Surat "Kangen Mamah" Ini, Pasti Meneteskan Air Matanya

Penulis Unknown | Ditayangkan 09 Apr 2017
Ditinggal salah satu orang yang sangat kita sayangi, siapa lagi kalau bukan orang tua, pasti akan menimbulkan rasa sedih dan kangen setiap saat. Apalagi jika ditinggalnya dalam keadaan masih kecil.

Setiap Ibu yang Baca Surat

BACA JUGA: Hati-Hati Jika Banyak Cicak di Rumah, Kata Rasulullah SAW....

Tentulah kesedihan mendalam yang akan dirasakannya, walaupun mungkin ia bisa menyembunyikannya. Kesedihan itulah yang dirasakan oleh anak yang menulis surat ini.

Surat yang ditulis oleh seorang anak itu menjadi viral setelah diupload oleh seorang pengguna facebook bernama Ojack Siga Rantang. Akun tersebut membagikan sebuah foto kertas yang berisikan tulisan tangan anak kecil. Meski terlihat begitu acak-acakan, namun tulisannya masih dapat dibaca dan dimengerti.

Dikutip dari merdeka, Ada pun bunyi dari tulisan tersebut:

“Kangen mamah. Mamah Eis kangen sama mamah.
Kenapa mamah meninggal. Kalau mamah enggak ada Eis sedih.
Eis nangis kal ingt mamah. Tapi Eis juga berdoa buat mamah.
Semoga mama tenang di dekat owloh. Eis sekarang nangis mah.”

Tulisan tersebut menunjukkan kerinduan seorang anak kepada ibu yang sudah lama meninggal dunia. Dilansir Tribunstyle.com, anak yang menulis surat tersebut bernama Feriska. Anak perempuan yang masih berusia 9 tahun itu adalah putri si pemilik akun.

Berdasarkan pengakuan Ojack, si pemilik akun, surat tersebut ia temukan secara tak sengaja. Saat itu ia hendak membuka tas Feriska untuk melihat pelajarannya.

Namun dia justru menemukan tulisan ‘kangen mamah’ milik anaknya tersebut. Menurut Ojack, Feriska tidak pernah melihat ibunya sejak lahir. Selama ini, kata Ojack, putrinya diasuh oleh neneknya. Karena ia harus mencari nafkah di Bayah, Banten Selatan.

Karena jarak yang cukup jauh, dia pun hanya bisa bertemu dengan Feriska dua bulan sekali. Meskipun jarang bertemu, namun Ojack mengaku bangga dengan pertumbuhan pesat putri semata wayangnya itu.

“Masih kelas 3 SD. Anaknya bisa mandiri dan lumayan pintar,” ujar Ojack.

Kesedihan mendalam dirasakan oleh Ojack setiap melihat anaknya menangis merindukan ibunya.
SHARE ARTIKEL