Ngakunya Sih Dibegal & Dibuang Ke Sumur, Gak Taunya Nyari Wangsit. Netizen: "SUKURIN!"
Penulis Unknown | Ditayangkan 05 Apr 2017 Seroang warga asal Kaliwungu, Kab. Kendal, Radimin (57) ditemukan dalam sebuah sumur di kebun. Pria itu mengaku sebagai korban perampokan, tapi siapa sangka jika ternyata dia berbohong.
BACA JUGA: Nikah Cara Unik Dengan Tampilan Coklat-coklat Ala Pramuka
Dikutip dari kompas, Pria ini ternyata terperosok saat hendak mencari wangsit agar bisa menang dalam bermain judi dadu. "Yang bersangkutan mengakui dirinya berbohong dan merekayasa. Dia bilang berbohong dibegal, lha wong motornya itu digadai sejak Desember 2016. Dia sebetulnya malu jadi aib keluarga," kata Kapolres Semarang AKBP Thirdy Hadmiarso, Senin (3/4).
⠀
Berdasarkan keterangan Radimin kepada polisi, ia mengaku pergi meninggalkan rumahnya di Kel. Sarirejo, Kaliwungu, Kendal sejak Minggu (26/3) dengan mengendarai sepeda angin. Sesampainya di pasar Kaliwungu, diapun menjual sepedanya dan laku 500 ribu. Uang hasil menjual sepeda itu diapakai untuk bekal ke Yogyakarta demi menemui saudaranya.
⠀
"Di Jogja, yang bersangkutan bertemu saudaranya dan diberi uang Rp 300,000. Uang tersebut lantas digunakan untuk berjudi bersama teman-temannya di Yogyakarta," ujarnya.
Pada keterangan sebelumnya, Radimin mengaku menjadi korban perampokan di daerah Terminal Bawen. Sepeda motor dan tas ransel berisi uang Rp 10 juta dirampas oleh kawanan begal. Kawanan begal kemudian melemparnya ke dalam sumur yang tidak kelihatan dasarnya lantaran terlalu tinggi.
Radimin mengaku sudah 5 hari di dalam sumur sejak hari Selasa (28/3) hingga ia diketemukan pada hari Minggu (2/4) siang. Namun dalam pengakuannya yang terakhir, dirinya mengaku terperosok ke dalam sumur pada hari Sabtu (1/4).
⠀
"Kami tidak tahu bagaimana dia bisa sampai masuk sumur. Mungkin saja pikirannya kosong atau berhalusinasi lalu jatuh kedalam sumur," ucap Thirdy.
Hingga Senin (3/4) siang, Radimin masih dirawat di ruang Dahlian nomer 213 RSUD Ambarawa karena mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan luka lebam dan robek kecil di bagian perut serta dada. Tampak juga sang istri menungguinya.
BACA JUGA: Nikah Cara Unik Dengan Tampilan Coklat-coklat Ala Pramuka
Dikutip dari kompas, Pria ini ternyata terperosok saat hendak mencari wangsit agar bisa menang dalam bermain judi dadu. "Yang bersangkutan mengakui dirinya berbohong dan merekayasa. Dia bilang berbohong dibegal, lha wong motornya itu digadai sejak Desember 2016. Dia sebetulnya malu jadi aib keluarga," kata Kapolres Semarang AKBP Thirdy Hadmiarso, Senin (3/4).
⠀
Berdasarkan keterangan Radimin kepada polisi, ia mengaku pergi meninggalkan rumahnya di Kel. Sarirejo, Kaliwungu, Kendal sejak Minggu (26/3) dengan mengendarai sepeda angin. Sesampainya di pasar Kaliwungu, diapun menjual sepedanya dan laku 500 ribu. Uang hasil menjual sepeda itu diapakai untuk bekal ke Yogyakarta demi menemui saudaranya.
⠀
"Di Jogja, yang bersangkutan bertemu saudaranya dan diberi uang Rp 300,000. Uang tersebut lantas digunakan untuk berjudi bersama teman-temannya di Yogyakarta," ujarnya.
Pada keterangan sebelumnya, Radimin mengaku menjadi korban perampokan di daerah Terminal Bawen. Sepeda motor dan tas ransel berisi uang Rp 10 juta dirampas oleh kawanan begal. Kawanan begal kemudian melemparnya ke dalam sumur yang tidak kelihatan dasarnya lantaran terlalu tinggi.
Radimin mengaku sudah 5 hari di dalam sumur sejak hari Selasa (28/3) hingga ia diketemukan pada hari Minggu (2/4) siang. Namun dalam pengakuannya yang terakhir, dirinya mengaku terperosok ke dalam sumur pada hari Sabtu (1/4).
⠀
"Kami tidak tahu bagaimana dia bisa sampai masuk sumur. Mungkin saja pikirannya kosong atau berhalusinasi lalu jatuh kedalam sumur," ucap Thirdy.
Hingga Senin (3/4) siang, Radimin masih dirawat di ruang Dahlian nomer 213 RSUD Ambarawa karena mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan luka lebam dan robek kecil di bagian perut serta dada. Tampak juga sang istri menungguinya.