Memangnya Boleh Undangan Pakai Bismillah? Awas Dibuang Lho!
Penulis Unknown | Ditayangkan 05 Apr 2017Pada bulan-bulan seperti ini, biasanya bayak orang yang hendak menyelenggarakan sebuah pernikahan jika memang dirasa sudah cukup memenuhi syarat yang ada untuk membangun sebuah rumah tangga yang baru. Salah satu hal yang biasanya cukup penting dalam sebuah pernikahan adalah undangan.
Baca juga : Hutang Tak Selamanya Kelabu, Ini Cara Mengubahnya Menjadi Pahala Baru!
Ya, sudah menjadi hal yang lumrah dalam budaya kita, manakala kita membuat atau mendapatkan undangan dari seorang Muslim, dan dalam undangan tersebut dimulakan dengan ucapan tasmiyah, yakni : “bismillah”. Belakangan, muncul pertanyaan bukankah biasanya undangan yang sudah tidak terpakai itu dibuang ke tempat sampah? Lalu bagaimana dengan kalimat “bismillah” yang tertuliskan dalam dalam kartu tersebut?
Pertama, patut kita ketahui bahwa sesungguhnya menuliskan ucapan tasmiyah atau basmalah atau kalimat “bismillah” dalam permulaan surat ataupun undangan itu memiliki dalil syar’i. Jadi, hal ini bukan lagi merupakan lumrahnya saja, melainkan disyariatkan oleh agama.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Setiap segala urusan penting yang tidak dimulai dengan basmalah maka akan terputus.”
Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri mencontohkan kita, bagaimana beliau memulai surat-surat beliau dengan menyebutkan nama Allah. Jadi, tidak mengapa, jika seseorang membuat surat undangan dan menuliskan kalimat basmalah untuk memulainya.
Baca juga : Bangun Pagi Jangan Langsung Stalking, 3 Dzikir Pagi Ini yang Penting!
Sedangkan bagi yang menerima undangan tersebut, hendaknya ia tidak membuang undangan tersebut di tempat sampah atau tempat hina lainnya. Jika sudah tidak terpakai, kita bisa membakarnya atau dipendam di tempat yang baik. Sebagaimana dahulu Khalifah Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu membakar mushaf-mushaf yang sudah tidak terpakai.
Bagaimana menurutmu?