Ketika Wanita Masuk Neraka, dan Kau Akan Ikut Bersamanya! Siapa Saja Dirimu?
Penulis Unknown | Ditayangkan 05 Apr 2017Wanita layaknya teko antik berisi air panas, dimana laki-laki dalam hidupnya diuji untuk membawanya ke arah mana ia hendaki, entah akan tetap diam, tenang diluar dan terombang-ambing di dalam, ataukah hancur karena tak kuasa menahan panas yang bergejolak - Sautdan Soeharto.
Seperti itulah seorang wanita yang mana harus dipimpin oleh seorang lelaki, bukan untuk memperbudak, namun lebih kepada menjaga dan berjalan bersama menuju arah yang lebih baik.
Baca juga : Tomboy Itu Maksiat? Kamu Perempuan Harus Berhati-hati Mulai Sekarang!
Dalam keluarga, laki-laki adalah seorang pemimpin atau imam di dalam sebuah keluarganya. Untuk itu, lelaki wajib mengingatkan, membimbing, dan menuntun keluarganya ke jalan yang benar yaitu jalan yang Allah ridhai. Para kaum lelaki mengemban amanah yang sangat berat, seperti kita tahu bahwa di akhirat kelak setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawabannya di pengadilan Allah kelak.
Dalam memimpin sebuah keluarga tentu saja bukan perkara mudah, karena ada banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapi. Pada kenyataannya di zaman sekarang ini, ada banyak sekali keluarga yang jarang berkomunikasi satu sama lain, atau mungkin jarang bertemu karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Jika sudah seperti itu, jangankan untuk saling mengingatkan, bahkan untuk bertemu saja susah. Hal inilah yang diakhirat kelak dapat menjerumuskan seorang lelaki kedalam neraka.
Kelak di akhirat, ada 4 golongan lelaki yang ditarik ke dalam neraka oleh wanita. Hal itu dikarenakan lelaki-lelaki tersebut tidak memberikan hak-hak wanita dan tidak menjaga amanah yang dia emban.
Dan berikut inilah golongan lelaki yang dapat ditarik wanita kedalam neraka.
1. Kakak Laki-lakinya (Walinya)
Apabila ayahnya sudah tidak ada, maka secara otomatis tanggungjawab menjaga kehormatan wanita dan keluarga ibunya jatuh kepada saudara laki-laki tertua, disinilah tanggung jawab yang besar akan dipikul. Karena, apabila ia hanya mementingkan keluarganya saja dan membiarkan adik perempuannya saat melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah, maka ia akan ditarik oleh adiknya di akhirat kelak.
2. Ayahnya
Seorang ayah memiliki kewajiban untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi seseorang yang baik. Apabila seorang ayah memiliki anak perempuan, namun ia mengabaikan anak perempuannya itu dengan tidak memberikan pendidikan agama seperti sholat, mengaji dan sebagainya. Dan dia juga membiarkan anak perempuannya itu tidak menutup auratnya, maka sang ayah akan ditarik ke neraka oleh anaknya itu karena ia tidak menjaga amanahnya dengan benar.
3. Suaminya
Apabila seorang suami tidak mendidik istinya sehingga ia membiarkan istrinya bergaul bebas menampakan perhiasan kepada selain muhrimnya, tidak menasehati istrinya tatkala istrinya meninggalkan kewajiban shalat, puasa dan lain sebagainya. Maka ia akan ditarik oleh istrinya ke neraka.
Baca juga : Hayo yang Suka Bobol WiFi Tetangga? Fatwa Ulama Hal Itu Haram Lho!
4. Anak Laki-lakinya
Apabila seorang anak tidak menasihati terhadap ibunya dan keluarganya tentang Islam, maka anak itu akan dimintai pertangungjawaban di akhirat kelak. Maka nantikanlah tarikan ibunya.
Untuk itu, sebaiknya kita menjaga keluarga dan juga diri kita dari api neraka. Sesuai dengan firman Allah SWT berikut ini:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” [QS. At-Tahrim ayat 6]
Semoga, kita tidak termasuk dalam golongan-golongan orang yang merugi di akhirat kelak. Oleh karena itulah, ingatkan kembali harta di rumah kita dengan banyak amal perbuatan baik. Bukan, bukan emas dan berlian tentunya. Ialah wanita yang menjadi bagian dalam hidup setiap orang, dimana layaknya benda yang sangat berharga, agar selamat dunia akhirat dan termasuk ke dalam orang-orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.