“Kalau kamu ‘Lakukan ini’ saat Miskin, meski tidak jadi Miliarder, setidaknya pasti tetap Sukses!"

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 09 Apr 2017
“Kalau kamu ‘Lakukan ini’ saat Miskin, meski tidak jadi Miliarder, setidaknya pasti tetap Sukses!
vulcanpost.com

Masalahnya, ternyata selama ini kita kebalik..

1. Saat miskin, kurangi waktumu di rumah, perbanyaklah kegiatan di luar.
Saat kaya, perbanyaklah waktu di rumah, kurangi kegiatanmu di luar. Ini adalah “seni kehidupan”...

2. Saat miskin, gunakanlah uangmu untuk orang lain.
Saat kaya gunakanlah uangmu untuk keluarga dan orang-orang yang kamu cintai! Banyak sekali orang yang terbalik melakukan kedua hal ini.

3. Saat miskin jangan perhitungan, bersikap baiklah terhadap orang lain, ini baru namanya orang miskin tapi banyak akal.

Saat kaya, harus belajar membuat orang lain baik terhadapmu, dan kamu harus lebih baik lagi terhadap orang lain. Ini adalah cara hidup yang sangat indah, tapi hanya sedikit orang yg mengerti.

4. Saat miskin harus royal. Tapi saat kaya, jangan pamer lagi. Hidup ini akan kembali dalam kesederhanaan, kembali dalam ketenangan.

5. Masa muda adalah kekayaan paling besar, hargai setiap waktu kehidupan, tidak perlu takut pada kemiskinan!
Yang penting kamu harus tahu bagaimana melatih diri, hal apa yg utama, apa yg harus diinvestasikan dan kapan harus menghemat.

6. Jangan sembarang beli pakaian, kamu boleh beli sedikit, tapi beli lah yang berkualitas baik.
Perbanyaklah makan dengan orang luar, kamu harus berani mengeluarkan uang dan mentraktir orang-orang yg lebih berhikmat dan lebih giat darimu.

7. Ketika uang untuk kehidupanmu sudah cukup, kebahagiaan terbesar adalah: menggunakan uang hasil kerja kerasmu sendiri untuk menggapai impianmu!

Bentangkanlah sayapmu kejar mimpimu dan biarkan hidupmu melewati perjalanan yg berbeda!

Kebahagiaan tidak akan kabur dari kehidupan masing-masing orang, perbanyaklah untuk introspeksi kesalahan diri sendiri, maka kamu akan pelan-pelan melupakan bagaimana orang lain menjalani hidup.

Tolong jangan sembarangan mengkritik saya, karena kamu hanya tahu nama saya, tapi tidak tahu kisah hidup saya.

Kamu hanya mendengar apa yang saya perbuat, tapi tidak pernah tahu apa yg sudah saya lewati.

Seseorang yang sungguh-sungguh kuat, tidak akan pernah menghabiskan waktu untuk mengambil hati orang lain. Mengenai relasi dan koneksi, itu semua hanyalah pelengkap, hal yang paling penting adalah bagaimana meningkatkan kemampuan dalam diri sendiri.

Orang hanya bisa datang kepadamu, setelah kamu memperbaiki diri.

Kamu sudah jadi pohon rimbun, burung-burung baru akan datang. Kamu sudah jadi samudra, seluruh aliran baru akan berkumpul kepadamu.

Kamu harus mencapai suatu tingkat terlebih dulu, baru bisa mendapatkan koneksi yang sepadan, bukan sebaliknya!

Tidak ada seorang pun yg bisa menemanimu seumur hidup, maka kamu harus terbiasa dengan “kesendirian”.

Tidak ada seorang pun yang bisa membantumu seumur hidup, maka harus selalu berjuang.

Oleh Dewa Eka Prayoga
SHARE ARTIKEL