Jika Anda Tidak Percaya Kebenaran Al-Qur`an, Larangan Memilih Pemimpin Kaf**r Bukan untuk Anda
Penulis Penulis | Ditayangkan 05 Apr 2017Dalam ceramahnya di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada hari ahad, 2 April 2017 yang lalu, Dr Zakir Naik menegaskan bahwa larangan memilih pemimpin kafir dalam Surat Al-Maidah 51 hanya diperuntukkan kepada mereka yang percaya dan mengimani kebenaran Al-Qur'an.
Sedangkan apabila ada seorang yang mengaku muslim namun tidak beriman kepada kebenaran Al-Qur'an, maka itu artinya seruan bukan orang tersebut.
"Jika anda tidak percaya kebenaran Al-Qur'an, maka larangan memilih pemimpin kafir tersebut Bukan untuk anda" tegas Dr Zakir dikutip dari berita.islamedia.id.
Pernyataan tegas Dr Zakir ini sebagai jawaban bagi salah seorang peserta yang berasal dari Jakarta terkait larangan memilih pemimpin kafir dalam Al-Qur'an.
BACA JUGA : Dr Zakir Naik Takjub Saat Bertemu Penderita Cerebal Palsy yang Mampu Menghafal Al-Qur’an 30 Juz
Mendapat jawaban tegas dari Dr Zakir, peserta perempuan yang tidak berjilbab itupun sedikit terdiam dan menyudahi pertanyaanya.
Secara teks bahasa, Surat Al-Maidah 51 juga sudah jelas diawali dengan kalimat hanya untuk orang yang beriman.
"Hai orang-orang beriman, janganalah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebagian mereka adalah pemimpin yang bagi sebagian merekat yang lan. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." demikian terjemahan Surat Al-Maidah 51.