Jangan Sekali-kali Bercanda Soal 3 Perkara Ini, Hidupmu Bisa Hancur!
Penulis Unknown | Ditayangkan 25 Apr 2017 Bercanda merupakan cara kita untuk menjadikan hari lebih ceria. Namun jangan segala hal dibuat bercanda, sampai-sampai masalah penting juga dianggap bercanda, seperti 3 masalah ini. Rasulullah SAW bersabda.
BACA JUGA: Lakukanlah Amalan Ini Niscaya Segala Dosa Berubah Jadi Pahala Seketika
“Tiga perkara yang serius dan bercandanya sama-sama dianggap serius: nikah, talak dan rujuk”. [HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah].
Hal-hal diatas dilarang keras oleh Rasulullah untuk dibuat bercanda karena akan tetap dihukumi dengan semestinya. Berikut penjelasannya.
Nah, jangan dianggap enteng 3 perkara diatas. Karena meski dianggap bercanda, dosa dan pahalanya akan tetap dihitung.
BACA JUGA: Lakukanlah Amalan Ini Niscaya Segala Dosa Berubah Jadi Pahala Seketika
“Tiga perkara yang serius dan bercandanya sama-sama dianggap serius: nikah, talak dan rujuk”. [HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah].
Hal-hal diatas dilarang keras oleh Rasulullah untuk dibuat bercanda karena akan tetap dihukumi dengan semestinya. Berikut penjelasannya.
1. Nikah
Seandainya engkau mengatakan kepada seseorang: “Saya nikahkan engkau dengan anak perempuanku, dia mau untuk menikah.” Lalu dia menjawab: “Saya terima.” Kemudian engkau mengatakan: “Saya hanya bercanda, engkau tidak sekufu (tidak selevel) dengan anak perempuanku, ketika saya mengatakan bahwa dia mau menikah saya berdusta, dan engkau tidak sekufu dengan anak perempuanku.” Atau laki-laki tersebut yang mengatakan: “Ketika saya mengatakan menerima maka itu hanya basa-basi, saya sebenarnya tidak suka kepadanya.” Maka kita katakan bahwa pernikahan ini telah terjadi dengan sah, tidak ada yang membebaskannya kecuali dengan menjatuhkan thalaq.2. Talak
Menurut mayoritas ulama, siapa yang mengucapkan kata “talak” (cerai) walau dalam keadaan bercanda atau main-main asalkan lafazh talak tersebut keluar shorih (tegas), maka talak tersebut jatuh jika yang mengucapkan talak tersebut baligh (dewasa) dan berakal. Sehingga tidak ada alasan jika ada yang berucap, “Saya kan hanya bergurau”, atau “Saya kan hanya main-main”. Meskipun ketika itu ia juga tidak berniat untuk mentalak istrinya.3. Rujuk
Seandainya dia mengatakan istrinya yang telah dia thalaq sekali: “Aku merujukmu.” Kemudian dia mengatakan: “Aku mengatakannya karena malu dan basa-basi.” Maka kita katakan bahwa telah terjadi rujuk.Nah, jangan dianggap enteng 3 perkara diatas. Karena meski dianggap bercanda, dosa dan pahalanya akan tetap dihitung.