Disinilah Tempat "Disimpannya" Nyawa Manusa Tatkala Mereka Tidur
Penulis Unknown | Ditayangkan 15 Apr 2017 Setelah seharian beraktivitas, tidur adalah cara yang tepat untuk kita beristirahat dan menghilangkan penat yang ada. Saat tidur kita sama sekali tidak sadar dan tidak berpikir, iniah kenapa tidur disebut sebagai kematian sementara.
BACA JUGA: Begitu Dahsyatnya Kota Lud, Tempat Dimana Dajjal Terbunuh
Menurut ilmiah, nyawa atau ruh bukanlah benda yang mudah untuk dideskripsikan, mengingat ruh merupakan zat yang tidak nyata dan tidak berbentuk. Akan tetapi Al Quran telah memberikan penjelasan tentang tidur yang dialami oleh setiap makhluk hidup seprti yang dikutip dar islamidia.
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.” (QS Az Zumar 42)
Sementara dalam ayat lain, Allah berfirman:
“Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali. Lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hambaNya dan diutusNya kepadamu malaikat-malaikat penjaga sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (QS Al An’am 60-61)
Dua ayat diatas telah dengan jelas menyatakan bahwa nasib roh ketika tidur ada dalam kekuasaan Allah dan tidak bergentayangan seperti anggapan beberapa masyarakat. Selain itu Allah pun berhak memasukkan kembali roh tersebut ke dalam jasad manusia sesuai dengan umur yang telah ditentukanNya. Sehingga sangat salah jika ada yang beranggapan bahwa roh tidak akan masuk ke tubuh manusia jika wajah manusia tersebut dicoret-coret ketika tidurnya.
Melihat keterangan tersebut sudah sepantasnya bagi kita untuk mempersiapkan tidur karena bisa jadi ruh kita tidak akan kembali lagi karena telah sesuai dengan ajal atau kita pun tidak tahu mara bahaya yang datang. Karenanya berwudhulah dan bacalah berbagai doa agar Allah menyelamatkan kita dari berbagai mara bahaya tersebut.
BACA JUGA: Begitu Dahsyatnya Kota Lud, Tempat Dimana Dajjal Terbunuh
Menurut ilmiah, nyawa atau ruh bukanlah benda yang mudah untuk dideskripsikan, mengingat ruh merupakan zat yang tidak nyata dan tidak berbentuk. Akan tetapi Al Quran telah memberikan penjelasan tentang tidur yang dialami oleh setiap makhluk hidup seprti yang dikutip dar islamidia.
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.” (QS Az Zumar 42)
Sementara dalam ayat lain, Allah berfirman:
“Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali. Lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hambaNya dan diutusNya kepadamu malaikat-malaikat penjaga sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (QS Al An’am 60-61)
Dua ayat diatas telah dengan jelas menyatakan bahwa nasib roh ketika tidur ada dalam kekuasaan Allah dan tidak bergentayangan seperti anggapan beberapa masyarakat. Selain itu Allah pun berhak memasukkan kembali roh tersebut ke dalam jasad manusia sesuai dengan umur yang telah ditentukanNya. Sehingga sangat salah jika ada yang beranggapan bahwa roh tidak akan masuk ke tubuh manusia jika wajah manusia tersebut dicoret-coret ketika tidurnya.
Melihat keterangan tersebut sudah sepantasnya bagi kita untuk mempersiapkan tidur karena bisa jadi ruh kita tidak akan kembali lagi karena telah sesuai dengan ajal atau kita pun tidak tahu mara bahaya yang datang. Karenanya berwudhulah dan bacalah berbagai doa agar Allah menyelamatkan kita dari berbagai mara bahaya tersebut.