Banyak Yang Sibuk Menebar Kebencian Pada DR ZAKIR NAIK, Ada Apa ?
Penulis Penulis | Ditayangkan 06 Apr 2017Dr. Zakir Naik (DZN) berkunjung ke Indonesia pada 31 Maret sampai 10 April 2017. Cendekiawan Muslim asal Mumbai, India ini berkunjung dalam rangka perjalanan dakwah. Ia dan timnya berkunjung dengan biaya sendiri sejak datang sampai pulang.
Panitia yang memberikan fasilitas kepada Zakir pun demikian. Semua relawan. Tanpa bayaran. Mereka hanya mengharapkan kebaikan dari upaya kecil mengenalkan Islam kepada masyarakat Indonesia yang terkenal relijius.
Ceramah Zakir Naik tentang Islam selalu mengedepankan ujaran-ujaran perdamaian, keselamatan, kesantunan, dan kelogisan. Zakir hanya berdebat ketika ditantang. Dalam setiap perdebatan, Zakir senantiasa menyampaikan dalil-dalil yang bukan hanya ilmiah, tetapi juga ilahiyah.
Dalam beberapa ceramahnya, banyak orang yang bukan Islam kemudian memilih menjadi Muslim. Mereka bersyahadat saat itu juga, setelah mendengarkan ceramah dan keterangan santun berbobot dari Zakir Naik.
ARTIKEL PILIHAN: Video Terbuka Untuk Dr. Zakir Naik yang Berisi...
Tapi namanya kebaikan, selalu ada pihak-pihak yang tidak suka dan bersikap nyinyir. Banyak yang tidak suka bahkan membenci. Banyak yang justru mencaci.
Mereka membuat ulah dengan mengusulkan agar pemerintah menindak ceramah Zakir Naik. Mereka sombong dengan menyatakan bahwa Zakir bukan ulama. Menurut mereka, Zakir hanya seorang pendebat ulung. Mereka juga menyatakan enggan mengikuti Zakir dan hanya akan mengikuti ulama dari kalangannya. Mereka lalu membandingkan Zakir dengan ulama-ulama kebanggaannya dikutip dari tarbawia.com.
Dan ujaran-ujaran kebencian lain yang tak terhitung.
Mirisnya, semuanya ujaran kebencian itu disampailan oleh orang Islam juga.
Mengapa sesama Muslim harus 'tonjok-tonjok'an? Mengapa memilih sibuk mengkritisi orang yang dakwah dengan santun dan mengajak orang masuk ke dalam Islam yang mulia?