Bahkan Rasul Pun Pernah Merasa Takut! Lantas Apa yang Beliau Lakukan?

Penulis Unknown | Ditayangkan 28 Apr 2017
Bahkan Rasul Pun Pernah Merasa Takut! Lantas Apa yang Beliau Lakukan?

Siapa yang tak pernah merasa takut? Sebagai manusia yang sangat lemah dan hanya bisa bergantung kepada Allah SWT, maka sudah pasti rasa takut itu pun bisa saja muncul kapan pun dan dimana saja. Takut merupakan perasaan alamiah yang bisa muncul kepada siapa saja. Faktor yang menyebabkan timbulnya perasaan ini bisa karena kecemasan yang berlebihan, tekanan masalah hidup, rasa jijik pada sesuatu, kekerasan fisik maupun mental dari orang lain, atau mendapatkan suatu ancaman.

Rasa takut juga bisa muncul ketika seseorang melakukan sebuah kesalahan. Maka ketakutan seperti ini akan senantiasa membayangi dirinya setiap waktu. Para ulama mengatakan hal yang demikian merupakan hal yang wajar dialami manusia. Sesungguhnya manusia yang paling kuat sekalipun bisa saja merasa takut akan sesuatu, malah tanpa terduga orang yang berbadan besar bisa saja takut akan serangga kecil yang merayap.

Artikel pilihan : Karena Mereka Hanya Menutup Diri di Depanmu, Namun Tampil Menggoda Hanya untuk Suaminya!

Ternyata Rasulullah SAW juga pernah merasakan ketakutan. Namun, meskipun dalam keadaan takut, Rasulullah senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Lalu apa doa yang dibaca oleh Rasulullah ketika merasa ketakutan tersebut? Berikut iniformasi selengkapnya.

Dari Zainab bintu Jahsy radhiyallahu ‘anha, Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah masuk ke dalam rumahnya dalam kondisi sangat ketakutan, beliau mengucapkan: Laa ilaaha illaallah, waspadalah orang Arab, akan datangnya bahaya yang dekat waktunya.

Hari ini telah dibuka benteng Yakjuj dan Makjuj sebesar ini. Kemudian beliau membuat lingkaran antara jempol dengan telunjuk. Zainab bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan, sementara di tengah kita banyak orang shaleh?’ Jawab beliau, ‘Ya, jika maksiat merajalela.’ (HR. Bukhari 3346 & Muslim 2880).

Dari hadist di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ketika merasa ketakutan terhadap sesuatu ucapkanlah kalimat tahlil yakni “Laa Ilaaha Illaallah”. Selain itu, dalam hadist tersebut Rasulullah SAW juga memperingatkan pada orang Arab bahwa akan datang bahaya di waktu dekat ini.

Pada saat itu benteng Yakjuj dan Makjuj telah dibuka sebesar ini. Kemudian Rasul memperagakannya dengan memutar jari kelingking dan jempol hingga membentuk lingkaran. Zainab bertanya apakah kaum pada waktu itu akan musnah. Lalu Rasul menjawab bahwa hal tersebut akan terjadi jika maksiat telah dimana-mana.

Oleh sebab itu, ketika seorang muslim merasa ketakutan hendaknya ia selalu ingat kepada Allah SWT. Tujuannya jelas, selain untuk mengingat Allah juga untuk meminta perlindungan kepada-Nya dari marabahaya yang mengintai.

Terlebih lagi bagi kaum muslim yang ingin memiliki kenyamanan dalam hidup, hendaknya senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebab hanya Allah lah yang Maha Memberi Pertolongan kepada umat-Nya.

Bahkan Rasul Pun Pernah Merasa Takut! Lantas Apa yang Beliau Lakukan?

Artikel pilihan : Tahunya Cuma Orang Jahat Saja yang Dapat? Eits, Kenali Dulu Macam Hidayah dari Allah SWT Ini!

Cara mendekatkan diri ini bisa dilakukan dengan meningkatkan amal ibadah, seperti mengerjakan shalat, puasa, dan amalan wajib serta sunnah lainnya. Dengan melakukan amalan tersebut, maka hati kita akan lebih tenang dan merasa dilindungi oleh Allah SWT.

Dengan hati yang tenang ini, akan membuat kita menjadi lebih fokus dalam memecahkan masalah atau menghilangkan sumber ketakutan dari dalam diri. Serta menjauhkan kita dari pikiran-pikiran aneh yang justru dapat membuat ketakutan kita bertambah.

Itulah doa yang dibaca ketika kita merasa takut. Hal yang perlu diingat adalah bahwa merasa takut bertujuan agar kita senantiasa bertawakal dan pasrah hanya kepada Allah SWT. Sebab dengan melakukan hal ini akan membuat pikiran menjadi lebih tenang. Yakinlah bahwa Allah selalu memberi jalan di setiap permasalahan yang melanda diri kita. Bagaimana menurutmu?
SHARE ARTIKEL