Teganya Anak Ini Gugat Ibu Kandungnya Hanya Gara-gara Hutang

Penulis Unknown | Ditayangkan 25 Mar 2017

Kasih sayang ibu kepada anaknya benar-benar tulus, tapi tak sedikit ibu yang mendapat balasan serupa dari buah hatinya tersebut. Bahkan ada juga anak yang tega menggugat dan memenjarakan ibunya sendiri. Naudzubillah…

Teganya Anak Ini Gugat Ibu Kandungnya Hanya Gara-gara Hutang

BACA JUGA: “Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan” Sampai Diulang 31 Kali, Ternyata Ini Maksud Dari "KAMU BERDUA"

Dikutip dari liputan6, ibu malang bernama Siti Rohaya (83) atau biasa dipanggil Amih itu, tidak menyangka jika anaknya tega menggugat ke pengadilan. Padahal alasannya benar-benar sepele, yakni persoalan hutang.

Di rumah anak bungsunya, Leni, di Kelurahan Muara Sanding, Garut Kota, Amih mengeluarkan uneg-unegnya. Sambil menangis, ia berharap Yani dan suaminya Handoko menempuh jalur kekeluargaan. "Dia itu anak yang baik, enggak pernah ada masalah dengan saya sebelumnya. Justru saya tidak tahu apa-apa tentang kasus ini, saya enggak pernah menyangka dia akan tega," ungkapnya, Jum'at (24/3).

Amih inginkan persoalan ini cepat teratasi. Diusianya yang tak lagi sekuat dulu, ia berharap agar tidak ada permasalahan lagi dan kembali akur. "Kasihan amih ini udah tua, Amih mah berharap supaya kasus ini cepet beres, bisa diselesaikan secara kekeluargaan, udah capek Amih harus terus ke pengadilan mah," katanya sambil membetulkan letak kacamatanya.

Teganya Anak Ini Gugat Ibu Kandungnya Hanya Gara-gara Hutang

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini berawal pada 2001 saat salah satu anak Amih bernama Asep Ruhiyat meminjam uang kepada Yani dan suaminya Handoko sekitar Rp 42 juta pada 2001.

Namun hingga saat ini belum lunas, tersisa Rp 20 juta. Saat meminjam, Asep menjaminkan sertifikat rumah Amih. Selang 16 tahun kemudian, Yani malah menggugat ibunya. Ia menuntut Rp 1,8 miliar untuk kerugian materil dan immateril. Sebelum melayangkan gugatan, Amih dipaksa tandatangan oleh Yani soal keterangan bahwa memang Amih memiliki utang.

Semoga persoalan ini cepat selesai ya dan ibu beserta anak-anaknya kembali akur seperti sedia kala. Bagaimana menurut anda? Apa tega anda menuntut orang tua sendiri?

SHARE ARTIKEL