Siap Hadapi RUU Larangan Adzan, Palestina Punya Cara Tersendiri Untuk `Melawannya`

Penulis Unknown | Ditayangkan 19 Mar 2017
Terkait dengan Rancangan Undang-undang mengenai dilarangnya adzan di Palestina, para warga muslim disana melakukan upaya yang justru bisa membahayakan nyawa mereka agar tetap  bisa mengumandangkan adzan.

Siap Hadapi RUU Larangan Adzan, Palestina Punya Cara Tersendiri Untuk `Melawannya`

BACA JUGA: Apa Benar 'Adek' Per*kok Kecil & Kurang Keras?

Dikutip dari indspiradata, Syeikh Ikrimah Shabri selaku Ketua Majelis Tinggi Islam di Kota Al-Quds sekaligus Khatib Masjid Al Aqsa berkata jika adzan merupakan satu aspek terpenting dalam agama islam. Oleh karena itu. Zionis Israel punya cara sendiri untuk melarangnya.

 “Israel tidak memiliki hak dan kewenangan dalam mencampuri urusan agama kami,” kata Syeikh Ikrimah Shabri sebagaiman dikutip Anadolu Agency, Sabtu (18/3/2017).

Menindaklanjuti hal tersebut, akhirnya pada Jum’at (17/3/2017) secara resmi Muslim Palestina telah membangun menara Adzan dengan ketinggian mencapai 73 meter. Menara adzan yang di bangun di kota Issawiya wilayah Al Quds Timur tersebut juga dipastikan sebagai menara adzan tertinggi yang ada di wilayah itu.

“Ini adalah menara adzan tertinggi di kota Al Quds dengan ketinggian Bulan Sabit mencapai 10 meter,” ujar Sheikh Ikrima Sabri.

Sheikh Ikrima Sabri juga menambahkan bahwa pembangunan menara ini sebagai tolakan keras dari RUU larangan adzan. Dengan mengumpulkan dana warga dan donator, akhirnya pembangunan menara ini terlaksana demi tetap bisa mengumandangkan adzan. ”Pembangunan ini adalah kerjasama warga Issawiya dengan partisipasi dari saudara kita di daerah 48 (warga Palestina yang tinggal dan memiliki warga kenegaraan Israel).” tambahnya.

Wakil Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah mengatakan dalam sambutannya meresmikan Masjid Al-Akluk di utara Jalur Gaza dengan menegaskan, bangsa Arab dan bangsa Palestina akan mengumandangkan adzan setinggi-tingginya apapun keputusan dan kebijakan Israel. “Ini agama dan ini akidah, adzan akan dikumandangkan,” kata Ismail Haniyah dikutip PIC
SHARE ARTIKEL