Panggilan +62282, Jangan Angkat, Uangmu Bakal Amblas! Benarkah?

Penulis Unknown | Ditayangkan 03 Mar 2017
Panggilan +62282, Jangan Angkat, Uangmu Bakal Amblas! Benarkah?

Masyarakat Tanah Air kembali diserbu kiriman pesan berantai. Pesan tersebut menyebutkan modus baru pencurian saldo rekening tabungan yang terhubung dengan mobile banking, melalui panggilan telepon dari nomor +62282. Tepatnya dari hal yang beredar di grup WhatsApp mengenai modus baru pencurian saldo rekening di bank. Dalam foto yang beredar tersebut tertulis imbauan untuk tidak menjawab telepon dari nomor 62282.

Baca juga : Tutup Webcam di Laptopmu Mulai Sekarang, Jangan Sampai Seperti Ini!

Bagi mereka yang kedapatan menjawab panggilan tersebut, maka dipastikan rekening tabungan yang terhubung dengan m-banking di handphone bisa dicuri. Dalam imbauan tersebut juga diminta agar penerima pesan menyebarkan foto tersebut ke orang lain. Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Rohan Hafas, menegaskan foto yang beredar di grup WhatsApp tersebut adalah tidak benar.

"Itu hoax," jelas Rohan saat dikonfirmasi oleh laman ternama Indonesia, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Rohan juga menegaskan, modus penarikan rekening tersebut tidak masuk akal. Pasalnya hanya dengan menjawab telepon dari nomor 62282 tidak bisa mengurangi jumlah saldo tabungan yang terhubung lewat m-banking di handphone.

"Secara teknis saja sulit membayangkan cara kerjanya," tutur Rohan

Kemunculan pesan palsu ini kembali mengingatkan agar siapa saja, jangan mudah percaya dengan pesan berantai yang tujuannya menakut-nakuti atau mengancam. Jika terima pesan yang belum terbukti validitasnya, yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan ulang soal data atau faktanya.

Caranya bisa dengan melakukan Googling dan jangan percaya jika informasi itu berasal dari situs yang belum terbukti kredibilitasnya. Selain kabar hoax soal panggilan dari +62282, belakangan ini Indonesia juga diterpa hoax soal isu server KPU yang, katanya berada di Singapura. Hal ini dipastikan tidak benar karena server KPU sepenuhnya berada di Indonesia.

Panggilan +62282, Jangan Angkat, Uangmu Bakal Amblas! Benarkah?

Baca juga : Apa Kabar Ponsel Jadul Nokia 3310? Tunggu Saja Kedatangannya Kembali!

Pemerintah sendiri terus berupaya membendung peredaran konten hoax yang semakin meresahkan masyarakat, salah satunya dengan menggandeng Dewan Pers dan komunitas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), untuk membantu menyebarkan literasi media ke masyarakat agar cerdas memilih berita.

Dari sisi aparat penegak hukum, Polri dan Detasemen Khusus 88 telah membangun tim yang khusus memantau peredaran konten hoax dan berupaya mencari pihak pertama yang menyebar hoax itu.
SHARE ARTIKEL