Liburan di Bali, Raja Salman Bertemu Pastor dan Berbincang dengan Bahasa Arab

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 06 Mar 2017
Liburan di Bali, Raja Salman Bertemu Pastor dan Berbincang dengan Bahasa Arab
Evansius Dewantoro, pastor Katolik di Bali yang bertemu Raja Salman (Nurul/Okezone)

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud sempat bertemu dengan Evensius Dewantoro, Pastor dari Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Puja Mandala, Nusa Dua, saat berkunjung ke Bali. Keduanya sempat berbincang singkat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada Sabtu 4 Maret 2017.

Romo Evensius menceritakan perbincangan dengan Raja Salman dalam Bahasa Arab yang berlangsung sekira tiga menit. Tokoh Katolik itu mengaku ia langsung menyapa Raja Salman dengan bahasa Arab.

"Saya bilang kepada beliau ahlan wasahlan. Saat itu beliau dibisikin oleh penerjemahnya bahwa saya perwakilan dari Kristen. Beliau pun langsung menyentuh jubah saya dan mengatakan Katolik ya," ceritanya saat ditemui di Nusa Dua, Badung, Minggu (5/3/2017), lansir Okezone.

"Beliau (mungkin) sempat heran, seorang romo kok bisa menyapa dengan bahasa Arab," ujarnya.

Evensius lalu ditanya oleh pihak kedutaan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya apakah pernah belajar di Arab Saudi. "Ya saya bilang pernah belajar di Mesir," ujarnya.

Perbincangan Pastor Evensius dengan Raja Salman dan rombongannya berlangsung singkat, karena Sang Raja segera meninggalkan bandara saat itu untuk menikmati Bali.

Baca Juga: Ini Sosok Pria Istimewa Berdarah Indonesia yang Ikut Serta dalam Rombongan Raja Salman

Meski pertemuannya singkat, Evensius mengaku sangat terkesan dan senang bisa disentuh Raja Arab Saudi. "Beliau saat menyentuh jubah saya beliau itu tersenyum. Saya cukup merasa senang dengan hal ini," katanya.

Menurut romo asal Flores, Nusa Tenggara Timur, selain dia, Raja Salman juga bertemu anggota dari Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Bali.

"Kemarin kami diajak Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk menyambut beliau di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," paparnya.
SHARE ARTIKEL