Karena Kerja Kerasmu Itu, Satu Langkah Besar untuk Menghalalkanku

Penulis Unknown | Ditayangkan 02 Mar 2017
Karena Kerja Kerasmu Itu, Satu Langkah Besar untuk Menghalalkanku

Semua orang pastilah akan sangat senang jika mengetahui seseorang yang dikasihi sedang berjuang untuk membangun masa depan yang lebih denganmu. Akan tetapi, perjuangannya bukanlah hal yang mudah. Sebuah pengorbanan diri dan waktu, serta apapun yang bisa dia lakukan agar kelak mampu menjadikan ratu di istana kecilnya. Bersamanya, sehingga nantinya ketika kelak waktu dunia berakhir, di suatu tempat disana, dia dan engkau masih tetap merajut kasih bersama.

Baca juga : Karena Jodoh Bukan Omongan Orang yang Menentukan, Stop Bertanya "Kapan Nikah?"!

Ketika mendengar seseorang mencemooh tentang apa yang dia kerjakan. Mungkin nampaknya terlalu sia-sia. Toh, dengan pendapatan seperti itu, sebuah impianmu dengannya akan semakin jauh dari harapan. Akan tetapi, ingat kembali apa yang sudah dia perjuangkan. Oleh karena itulah, ini sebuah ungkapan dariku, untukmu, yang sudah bekerja keras untuk menghalalkanku.

Hai sayang, siang ini kamu pasti sedang sibuk dengan pekerjaan yang memaksamu untuk berpanas-panasan hingga membuat bajumu penuh peluh demi untuk mengumpulkan rupiah sehingga kadang kamu tak sempat membalas pesan dariku atau tidak punya waktu untuk sekedar jalan-jalan di akhir pekan karena pekerjaan yang super banyak itu memaksamu untuk bekerja lembur walau di tanggal merah..

Kamu tahu ? kadang aku merasa kesepian. Disaat yang lain berkencan dengan kekasihnya di malam minggu aku hanya diam dirumah karena kamu sedang shift malam atau saat kamu shift pagi kamu harus lembur sampai malam. Begitupun saat aku mengajakmu untuk jalan-jalan kamu tidak bisa karena harus bekerja. Terkadang aku iri dengan teman-temanku yang bisa pergi jalan-jalan setiap akhir pekan dengan kekasihnya. Sedangkan aku ? Lagi-lagi aku hanya diam dirumah, untuk pergi dengan temanku saja aku malas,karena mereka pasti dengan kekasihnya, aku tidak ingin jadi obat nyamuk lagi.

Kini aku mengerti, kamu sedang sibuk mencari uang demi menghalalkanku karena kamu tahu biaya resepsi tidaklah murah. walaupun aku berkata ingin yang sederhana saja tapi kamu bersikeras ingin resepsi yang meriah karena menikah hanya sekali seumur hidup, kamu juga ingin mengabulkan permintaan orangtuaku dan tidak ingin membuat mereka kecewa. Karena pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan tetapi kedua keluarga.

Maaf kan aku sayang, jika selalu menuntut agar kamu memiliki waktu untukku tanpa pernah memikirkan betapa kamu lelah seusai bekerja dengan memaksamu menemuiku untuk sekedar membelikanku makan malam. aku tidak pernah peduli walaupun kamu bilang "maaf sayang, aku sedang lelah sekali hari ini. besok ya kita beli sate kesukaanmu" aku pasti langsung ngambek dan hanya membaca pesan darimu tanpa membalasnya, walaupun kamu berkali-kali mengirim pesan.

Karena Kerja Kerasmu Itu, Satu Langkah Besar untuk Menghalalkanku

Baca juga : Bagimu Iseng, Namun Pertanyaan "Kapan Nikah" Bisa Menjadi Racun Untukku

Maafkan aku juga karena selalu marah jika kamu tidak membalas pesanku dengan cepat, padahal aku tahu kamu sedang sibuk dengan pekerjaanmu. Dan aku selalu bilang "sesibuk apa sih kamu sampai tidak bisa membalas pesan dariku ? apa susahnya sih cuma balas sebentar aja?" tanpa pernah mau tahu kamu sedang sibuk luar biasa hingga untuk istirahat saja kamu tidak bisa.

Kamu semangat kerjanya ya sayang,semoga perjuanganmu tidak sia-sia! Doaku menyertaimu. Dariku, yang sedang menunggumu untuk menjadi halal bagimu.
SHARE ARTIKEL