Ini Komentar Menkominfo Soal Nokia 3310 Baru yang akan Luncur

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 04 Mar 2017
Ini Komentar Menkominfo Soal Nokia 3310 Baru yang akan Luncur
Nokia 3310 Baru

Edisi 2017, Nokia 3310 yang diluncurkan di ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, beberapa hari lalu mendapat tanggapan cukup baik oleh dunia Soal Nokia 3310 v 2017 ini.

Kemungkinan Indonesia juga akan jadi salah satu pasar bagi ponsel ini. Ponsel ini mengusung jaringan 2,5G, sedangkan Indonesia kini sedang gencar mendukung adopsi 4G LTE.

Mengenai ini, Menkominfo Indonesia Rudiantara angkat bicara soal keberdukungan jaringan dari ponsel fenomenal tersebut.

Kamis (02/03/2017), Rudiantara mengatakan, kalaupun ponsel tersebut masuk ke Indonesia, pengguna tidak akan lama menikmatinya karena orang Indonesia terbilang sering berganti-ganti perangkat

“Kalau Nokia 3310 masuk (ke Indonesia) sekarang, kita harus lihat orang (Indonesia) ganti ponsel berapa tahun sekali? Kalau Nokia 3310, terus orang ganti ponsel setahun sekali, berarti tahun depan gak dipakai lagi,” ujar Rudiantara, kepada Tekno Liputan6.

Terlebih lagi, baginya, dengan upaya pemerintah berusaha mengadopsi 4G LTE, Nokia 3310 yang berjaringan 2,5G hanya akan digunakan sebentar.

“Itu kan (mendukung jaringan) 2,5G (saja), paling waktunya cuma sebentar,” kata pria yang karib disapa Chief RA tersebut kepada Tekno Liputan6.com.

Ini Komentar Menkominfo Soal Nokia 3310 Baru yang akan Luncur

Mengenai Indonesia, tak jauh dari ekonomi juga yang harus dibahas, serta biaya yang senantiasa dikeluarkan soal Nokia 3310 ini.

“Kita harus mikir bagaimana masyarakat per megabitnya (mengeluarkan biaya) makin lama makin turun,” kata Rudiantara.

Meski begitu, Rudiantara tak memungkiri kini masih ada masyarakat yang menggunakan ponsel berjaringan 2,5G seperti Nokia 3310. Menurutnya, dari 170 juta pengguna ponsel di Indonesia, 30 persennya masih memanfaatkan layanan 2G dan 2,5G.

“Memang ada yang mampu (beli smartphone) tetapi masih menggunakan 2G, namun itu tujuannya lain,” katanya.
SHARE ARTIKEL