Allah SWT Sampai Tidak Kabulkan Doa Rasulullah yang Ini

Penulis Unknown | Ditayangkan 13 Mar 2017
Sebagai rasul yang dikasihi Allah SWT, Rasulullah SAW tidak mungkin jika doanya ditolak oleh-Nya. Namun ada sebuah doa yang tidak dikabulkan oleh Allah SWT. Doa tersebut sebenarnya terkait dengan umatnya yang bisa saja terjadi pada generasi kita saat ini.

Allah SWT Sampai Tidak Kabulkan Doa Rasulullah yang Ini

BACA JUGA: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini "Rahasia" Dukun Pindahkan Penyakit ke Telur

رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- صَلاَةً فَأَطَالَهَا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّيْتَ صَلاَةً لَمْ تَكُنْ تُصَلِّيهَا قَالَ أَجَلْ إِنَّهَا صَلاَةُ رَغْبَةٍ وَرَهْبَةٍ إِنِّى سَأَلْتُ اللَّهَ فِيهَا ثَلاَثًا فَأَعْطَانِى اثْنَتَيْنِ وَمَنَعَنِى وَاحِدَةً سَأَلْتُهُ أَنْ لاَ يُهْلِكَ أُمَّتِى بِسَنَةٍ فَأَعْطَانِيهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لاَ يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ فَأَعْطَانِيهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لاَ يُذِيقَ بَعْضَهُمْ بَأْسَ بَعْضٍ فَمَنَعَنِيهَا

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan shalat yang amat panjang. Melihat hal tersebut para sahabat bertanya, “Tidak biasanya Anda melakukan shalat seperti itu.” Beliau menjawab, “Ya, benar. Shalatku itu adalah shalat raghbah (penuh harap) dan rahbah (takut kepadaNya), dalam shalatku itu aku memohon kepada Allah tiga perkara, Dia mengabulkan dua perkara sedangkan satunya lagi tidak dikabulkan. Aku memohon agar umatku tidak binasa oleh bencana kelaparan, maka Dia mengabulkan permohonan ini. Aku memohon agar umatku tidak dikuasai oleh musuh dari luar mereka, Dia pun mengabulkannya. Namun ketika aku memohon agar umatku tidak merasakan kekejaman di antara sesamanya, Dia tidak mengabulkannya.” (HR. Tirmidzi; shahih)

Dikutip dari tarbiyah, Demikianlah Rasulullah sangat berharap agar umatnya tidak binasa. Allah mengabulkan doa Rasulullah agar umatnya tidak binasa karena kelaparan dan serangan musuh. Namun yang membuat Rasulullah bersedih, kebinasaan umat bisa terjadi manakala sebagian muslim berbuat kejam terhadap muslim yang lain.

Kita melihat sejak tiadanya Rasulullah, umat Islam tidak terkahkan dan bersatu melawan para musuhnya. Namun sekalinya terjadi perpecahan, sesame muslim akan saling menyakiti dan timbul banyak kerugian.

Dulu ada perang Jamal, ada perang Shiffin, ada peperangan internal umat Islam semasa Daulah Umayyah, Daulah Abbasiyah hingga Turki Utsmani. Namun fragmen-fragmen sejarah itu bisa diatasi. Yang lebih parah terjadi setelah itu. Kini banyak perpecahan internal umat Islam di berbagai negara.

Naudzubillah.. patutlah kita jika menangis saat saudara kita saling bermusuhan. Jangan sampai kita saling menyakiti dan membenci sesame umat islam. Seperti doa yang tidak dikabulkan oleh Allah diatas.
SHARE ARTIKEL