Seperti Inilah Kisah Seorang Ibu Mengajari Anaknya Berhijab
Penulis Penulis | Ditayangkan 27 Feb 2017Orang tua tentu di tuntut memberikan contoh terlibih dahulu sebelum memutuskan untuk mewajibkan anak untuk berhijab, seperti kisah yang dilansir dari muslimdaily.net ini:
Baru-baru ini saya berada di sebuah acara khusus wanita, tapi karena diadakan di tempat umum, banyak perempuan tetap memakai hijabnya karena khawatir ada pria asing masuk.
Saat, akhirnya saya duduk di dekat beberapa saudari perempuan muslim yang belum saya kenal. Selama beberapa menit mereka duduk diam dan tampak segan untuk berbicara. Kemudian, salah satu dari mereka yang berbaju biru menunjuk putri saya yang berusia dua belas tahun dan bertanya, “Apakah dia memakai jilbab sepanjang waktu?”
BACA JUGA: Inilah Keutamaan Hikmah Dibalik Keguguran dan Kematian Anak
Sedikit bingung dengan pertanyaannya, saya jawab, “Well, ya, ketika dia di luar. Tidak di rumah dengan keluarga, tentu saja. ”
“Tapi tidak hanya di sini, hari ini?” Dia bertanya lagi. “Bahkan di sekolah? Bahkan di mal? ”
“Ya.”
“Bagaimana Anda menyuruhnya untuk melakukan itu? Bagaimana Anda menyuruhnya memakai jilbab?” seorang wanita paruh baya bertanya tiba-tiba. “Kami bahkan tidak bisa menyuruh anak perempuan dan cucu perempuan kami untuk melakukannya.”
Saya tidak bisa memastikan bagaimana pola pikirnya, tapi saya menduga ia berpikir bahwa itu merupakan hal ironis bahwa sejumlah orang yang terlahir Islam (dalam keluarga Islam, red) harus berjuang untuk mengenakan jilbab. Namun di sini saya, seorang mualaf Amerika, dan putri saya dan kami berdua berjilbab.
“Saya tidak bisa menjawab pasti, jujur,” jawab saya. “Alhamdullilah dia memilih untuk mengenakan jilbab ketika ia beranjak besar, dan itu bukan sebuah perjuangan. Tetapi hanya karena kasih karunia Allah SWT bahwa setiap dari kita taat kepada-Nya.
”
Saudariku seiman tadi menatapku dengan penuh perhatian. Mungkin dia mengharap mendengar tentang hadiah atau hukuman untuk memastikan seorang gadis memakai jilbab dengan benar?
BACA JUGA: Untuk Ukhti yang Sedang Haid, Ini Tips Menjaga Hati Tetap Dekat Dengan Allah
“Saya berdoa hampir setiap hari kepada Allah untuk menjaga saya dan anak-anak saya di jalan yang lurus,” lanjut saya. “Saya pikir itu cara terbaik. Tak satu pun dari kita harus mendapatkan kepuasana dalam ibadah kita. ”
Itu adalah akhir dari percakapan saya dengannya, tapi sejak hari itu saya telah berusaha menjawab persoalan yang butuh pemikiran mendalam. Sementara saya percaya rahmat Allah adalah alasan mendasar putri saya (atau kita) memakai jilbab, saya menyadari ada beberapa cara orang tua dapat mendukung dan mendorong anak perempuan mereka untuk berjilbab.
Pada akhirnya, bagaimanapun putri kita akan tumbuh, menjadi wanita independen yang harus memilih untuk mengenakan jilbab setiap hari demi Allah saja, bukan karena kita mengawasi mereka, tetapi karena Allah.