Perubahan Kali Jakarta Diapresiasi Dunia, Ini Kata Dinas Lingkungan Hidup!

Penulis Unknown | Ditayangkan 27 Feb 2017
Perubahan Kali Jakarta Diapresiasi Dunia, Ini Kata Dinas Lingkungan Hidup!

Kondisi kali di Jakarta yang sudah berangsur membaik ternyata tidak hanya diulik oleh warga sekitar dan penduduk negeri saja. Ternyata dibalik itu, dunia internasional juga mendukung aksi untuk membersihkan kali di Jakarta tersebut.

Baca juga : Banjir Jepang, Netizen Geger Airnya Bening Bagai Kolam Renang!

Kepala Dinas lingkungan hidup DKI Jakarta, Isnawa Adjie, menyampaikan kebanggaannya terkait kondisi kali di Jakarta saat ini yang sudah jadi berita dunia. Hal itu dia sampaikan beberapa waktu lalu di depan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan,

"Beberapa kali saya diwawancarai media internasional Pak, seperti BBC London, Al Jazira. Mereka mengapresiasi perubahan waduk dan sungai di Jakarta," kata Isnawa.

Isnawa mengatakan, perubahan wajah kali di Jakarta tidak lepas dari peningkatan kesejahteraan pegawai harian lepas (PHL). Sebelum tahun 2016, kata Isnawa, semua PHL digaji sesuai UMP. Namun mereka tidak mendapat BPJS, KJP, dan tidak mendapatkan prioritas rusun.

Gaji untuk para PHL juga masih diberikan secara tunai. Padahal, pemberian gaji secara tunai rentan akan praktik curang seperti pemotongan gaji oleh oknum.

"Alhamdulillah saya sudah pecat 500 orang PHL yang enggak bener dan suka makan uang orang," kata Isnawa.

Perubahan Kali Jakarta Diapresiasi Dunia, Ini Kata Dinas Lingkungan Hidup!

Baca juga : Ayam Paling Unik di Bumi, Harganya Mahal dan Asli Indonesia!

Kini, Dinas lingkungan hidup DKI mengevaluasi itu semua. PHL diberikan UMP plus, artinya gaji mereka di atas UMP tergantung bobot kerja yang mereka lakukan. Selain itu, mereka diberikan BPJS, KJP, dan prioritas rusun. Mereka juga boleh menaiki bus Transjakarta tanpa membayar.

"Sistem cashless berguna supaya enggak ada lagi pemotongan. Saya persilahkan mereka untuk laporkan kalau ada pemotongan," ujar Isnawa.

Dinas lingkungan hidup DKI juga sudah menambah alat berat untuk menunjang pembersihan sampah di Jakarta. Misalnya 127 truk arm roll besar, 554 truk arm roll kecil, 49 excavator amphibius, dan 10 unit excavator spider. Bangga ya!
SHARE ARTIKEL