Mandi Terlalu Sering Malah Tak Baik Lho. Ini Akibatnya

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 04 Feb 2017
Mandi Terlalu Sering Malah Tak Baik Lho. Ini Akibatnya

Mandi menjadi salah satu aktivitas harian yang bertujuan membersihkan tubuh dari serangan kuman dan bakteri. Namun, tanpa disadari, mandi lebih dari dua kali sehari, dapat menyebabkan tubuh lebih rentan dari penyakit menular. Benarkah?

Seorang dokter ahli penyakit menular dari Columbia University School of Nursing, Dr Elaine Larson berpendapat, terlalu sering mandi juga tidak cukup melindungi tubuh dari beragam penyakit. Bahkan, studi menemukan seseorang akan lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti kulit kering dan pecah-pecah.

Baca Juga: Sering Kentut? Lihat 5 Penyebabnya Berikut ini!

Kondisi kulit yang pecah-pecah akan menyebabkan terbentuknya lubang pada kulit, sehingga memberikan kesempatan bakteri dan mikroba penghasil infeksi lebih mudah masuk ke dalam tubuh.

Dr. C. Brandon Mitchell, seorang asisten profesor dermatologi dari George Washington University, memiliki pandangan yang sama dengan para peneliti dari Columbia University. Dikutip dari Times melalui liputan6, Kamis (2/2/2017) Mitchell menjelaskan mandi terlalu sering juga mengakibatkan hilangnya lapisan minyak alami pada tubuh.

Ketika lapisan minyak semakin menipis akibat keseringan mandi, maka tubuh tak mampu lagi menangkal bakteri dan risiko penyakit menular akan berpotensi lebih tinggi.
SHARE ARTIKEL