Kewajiban yang Harus Anda ingat dalam Pembacaan Al Qur’an

Al Qur'an bukan hanya kitab suci agama islam. Namun sebuah petunjuk bagi semesta alam. Karena tidak ada keraguan setitik pun pada Al Qur'an. Al Qur'an itu benar.

Sabda Nabi Muhammad SAW, “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya,” (HR. Bukhari).

“Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya,” (HR. At-Tirmidzi).

MasyaAllah begitu mulia kedudukan Al Qur'an. Baca: MasyaAllah, 17 Kebaikan Ini Bisa Didapat Hanya Dengan Membaca Al Qur'an

Beberapa kewajiban tambahan berkenaan dengan pembacaan Al Qur’an yang Anda harus ingat.

1. Bacalah Setiap Hari

Bacalah Al Qur’an setiap hari, dalam kenyataan janganlah menganggap hari sempurna tanpa membacanya atau buatlah motto dalam hidup Anda, “Tidak ada hari tanpa membaca Al Qur’an.” Adalah lebih baik untuk membaca secara teratur, bahkan mungkin dalam porsi kecil sekalipun, daripada membaca banyak bagian-bagiannya, akan tetapi hanya kadang kala saja.

2. Menghafalkan

Hafalkan Al Qur’an sebanyak mungkin yang Anda dapat. Anda dapat memulai dengan surat-surat pendek dan bagian-bagian yang pendek, dan kemudian dilanjutkan pada bagian yang lebih panjang.

3. Membaca Al Qur’an dalam Shalat

Bacalah sebanyak mungkin Al Qur’an dalam sholat sebagaimana Anda dapat, khususnya sepanjang malam, setelah Isya’ dan sebelum fajar, karena tidak ada sesuatupun yang lebih efektif dalam membuat Anda terbiasa dengan Qur’an dan menjamin Anda menyerapnya daripada membacanya di malam hari atau di pagi hari.

4. Suara Merdu

Bacalah Al Qur’an dengan suara yang bagus, karena kita telah diperintahkan, “Indahkanlah Al Qur’an suaramu.” Tetapi juga ingat bahwa orang yang suaranya menggambarkan ketakutannya kepada Allah adalah orang yang membaca Al Qur’an dengan baik.”

5. Bacalah dengan Konsentrasi dan Pemahaman

Jangan membaca dengan terburu-buru tanpa konsentrasi dan pemahaman yang baik. Nabi SAW menyuruh Ibnu Umar untuk tidak menyelesaikan baca Al Qur’an dalam waktu kurang dari seminggu, dan juga bersabda bahwa seseorang yang telah menyelesaikannya dalam waktu kurang dari tiga hari tidak memahami sedikitpun darinya. Seorang sahabat mengatakan bahwa ia lebih suka membaca sebuah surat pendek seperti Al Qori’ah dengan pemahaman yang baik daripada dengan tergesa-gesa menyelesaikan surat-surat yang panjang seperti Al Baqarah dan Ali Imran.