Ini Cara Mendidik Anak agar Tidak Menjadi Individu yang Materialistis

Penulis Penulis | Ditayangkan 28 Feb 2017

Mendidik anak hari ini tentu memiliki tantangan tersendiri. Hari ini orang lebih banyak mengukur kebahagiaan dan kesuksesan dengan materi.

Ini Cara Mendidik Anak agar Tidak Menjadi Individu yang Materialistis

Studi yang dilakukan oleh Penn State’s Smeal College of Business, seperti dikutip dalam No More Misbehavin’ yang ditulis oleh Michele Borba, Ed.D, menyimpulkan bahwa anak-anak sekarang lebih materialistis di usia yang lebih muda lagi.

Karena itu, menjadi tugas orangtua untuk menanamkan pemahaman kepada anak bahwa karakter moral, kontribusi terhadap lingkungan, dan kualitas hubungan mereka akan jauh lebih bernilai ketimbang materi yang bisa diperoleh.

Dengan kata lain, orangtua perlu meyakinkan anak bahwa identitas mereka tidaklah didasarkan pada apa yang mereka punya, tetapi pada siapa mereka. Orangtua perlu mempelajari sejumlah cara bagaimana cara membesarkan anak tanpa membuat mereka menjadi individu yang materialistis. Berikut cara-cara yang disarankan:

1. HATI-HATI DENGAN IKLAN TELEVISI, SEBAIKNYA ORANGTUA MEMBATASI ANAK MENONTON TELEVISI

Ini aturan yang sering disebutkan oleh para ahli. Sebaiknya anak tidak menonton lebih dari dua jam setiap hari. Selain sejumlah program yang dibuat banyak yang masih tidak sesuai dengan usia anak, iklan yang muncul di antara program tersebut kerap menarik perhatian anak dan pada akhirnya membuat mereka menginginkannya.

2. PERHATIKAN APA YANG DIPERHATIKAN ANAK, JELASKAN KEPADA MEREKA AGAR TIDAK SELALU MENGIKUTI ARUS


Bila Anda melihat anak ingin menggunakan celana jins skinny, pakaian dengan merek ternama karena melihatnya di majalah, inilah waktunya untuk menjelaskan kepada mereka agar tidak selalu mengikuti arus.

Pada awalnya anak mungkin saja akan kesal, sebal, dan mengatakan Anda tidak paham perasaan mereka. Namun, dengan mengingatkan akan hal tersebut, pada akhirnya anak akan meresapi penjelasan Anda.

3. KATAKAN “TIDAK”, MENGATAKAN “TIDAK” MEMBELIKAN BENDA-BENDA YANG DIINGINKAN ANAK BUKANLAH HAL KELIRU


Bukan tindakan tepat untuk selalu memberikan apa saja yang diinginkan anak. Lagipula, menurut Michele, Anda tidak selalu mendapatkan apa yang diinginkan dalam hidup ini ‘kan? Mengatakan “tidak” atau menolak membelikan benda-benda yang diinginkan anak bukanlah hal keliru.

4. HADIAH TANPA MEMBELI, INI MENDORONG ANAK UNTUK KREATIF DALAM MEMBUAT HADIAH


Sesekali ada baiknya juga melatih anak untuk tidak membeli hadiah bagi anggota keluarga. Hal itu akan mendorong anak untuk kreatif dalam membuat hadiah tanpa mengeluarkan uang, misalnya membuat kartu, puisi, atau poster yang menggambarkan rasa sayang mereka bagi penerima hadiah.

BACA JUGA: 10 Cara Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Saat Periode Emas Dalam Tumbuh Kembangnya

5. KALAU ORANGTUA INGIN MEMILIKI ANAK YANG TIDAK MATERIALISTIS, HARUS BISA MENJADI CONTOH


Sebelum terburu-buru menyalahkan iklan di televisi maupun teman sepermainan anak, coba lihat kembali diri sendiri. Apakah Anda gemar mengoleksi barang tertentu yang harganya sangat mahal? Apakah Anda sebagai orangtua suka membeli aneka busana dari perancang atau merek terkemuka?

6. AJARKAN PRIORITAS UNTUK MENGAJARKAN PERENCANAAN KEUANGAN, TERMASUK BAGAIMANA MENGONTROL KEINGINAN YANG TIDAK PERLU


Gunakan keputusan berbelanja sebagai peluang untuk mengajarkan perencanaan keuangan, termasuk bagaimana mengontrol keinginan yang tidak perlu. Saat berbelanja untuk keperluan sekolah, misalnya, minta anak untuk membuat daftar barang yang diinginkan lalu buat prioritasnya.

7. LATIH KESADARAN UNTUK MENYUMBANG


Tidak harus memaksa anak untuk mau menyumbangkan benda kesayangan mereka. Orangtua bisa menjadi contoh baik dengan menyumbangkan barang sendiri untuk kegiatan amal dan jelaskan alasan Anda melakukan itu. Setelah itu biarkan anak tahu bahwa mereka dapat mendonasikan barang-barangnya juga.

Barang tersebut bisa diberikan kepada sepupu yang lebih kecil ataupun kepada anak-anak yang tidak mampu. Hal itu akan membantu anak menyadari bahwa barang hanya objek semata.

BACA JUGA: Ini Tips Membangun Kecerdasan Anak Hanya Dengan Cara Membangun Kedekatan Dengan Anak

Mereka juga belajar untuk melepaskan kesenangan dari barang yang dimiliki agar orang lain dapat merasakan, kesenangan yang sama, seperti yang dialaminya.
SHARE ARTIKEL