Hampir Mati Dibuang Orang Tua, Setahun Kemudian Bocah ini Sudah Bisa Sekolah

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 23 Feb 2017
Hampir Mati Dibuang Orang Tua, Setahun Kemudian Bocah ini Sudah Bisa Sekolah

Bocah Nigeria yang sempat viral di internet yang mana setahun lalu dia didapati dibuang orangtuanya di jalanan. Badannya kurus kering, kotor, cacingan. Bocah Nigeria berusia dua tahun itu juga kelaparan. Dia makan dari makanan bekas yang dilempar orang untuknya. Dia sudah dibuang selama delapan bulan karena orangtuanya menganggap dia penyihir.

Seorang perempuan pekerja kemanusiaan asal Denmark Anja Ringgren Loven melihat pemandangan mengenaskan itu di jalanan Nigeria. Pada Januari tahun lalu dia menolong bocah malang itu, memberinya minum dan kemudian merawatnya. Sejak itu hidup si bocah berubah.

Hampir Mati Dibuang Orang Tua, Setahun Kemudian Bocah ini Sudah Bisa Sekolah

Foto ketika Loven sedang memberinya minum dari sebotol air mineral membuat dunia terhenyak. Foto itu begitu kuat memperlihatkan betapa malang dan tragisnya nasib si bocah. Dengan hanya melihat foto itu, orang seolah bisa merasakan dan memahami apa yang dialami si bocah.

BACA JUGA : Barang Siapa Yang Mampu Melakukan Ini, Kelak Di Surga Nanti Dia Akan Di Bangunkan Rumah

Setahun berlalu. Bocah yang diberi nama Hope itu kini sudah mau masuk sekolah. Dikutip dari Merdeka dalam foto yang diunggah Loven di Facebook, Hope terlihat sudah memakai seragam sekolah berbaju merah kotak-kotak dan bercelana merah. Dia membawa tas ransel di punggungnya. Badannya terlihat sehat dan lebih gemuk. Dan seperti menyerupai foto setahun lalu, Loven juga terlihat sedang memberinya minum dari sebotol air mineral.

"Pada 30 Januari 2016 saya sedang menjalankan misi kemanusiaan bersama David Emmanuel Umem, Nsidibe Orok, dan rekan tim dari Nigeria. Sebuah misi yang kemudian viral dan dunia mengenal bocah bernama Hope. Pekan ini Hope mulai bersekolah," tulis Loven di Facebooknya.

Hampir Mati Dibuang Orang Tua, Setahun Kemudian Bocah ini Sudah Bisa Sekolah

Loven mengelola rumah penampungan anak-anak di Nigeria. Dia menyelamatkan bocah-bocah terlantar, memberinya makanan, obat-obatan, dan pengajaran. Seperti sebuah ayat dalam kitab suci, dia yang menyelamatkan nyawa satu orang ibarat menyelamatkan nyawa manusia seisi bumi.
SHARE ARTIKEL