Derita Kolesterol dan Asam Urat? Jangan Makan ini Kalau Tak Mau Makin Parah

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 13 Feb 2017
Jika kolesterol dalam darah tinggi, ada kecenderungan Anda juga akan menderita asam urat. Yuk, jaga agar kadar asam urat dan kolesterol tidak meningkat dengan menghindari atau mengurangi makanan ini.

Asam urat adalah radang sendi yang bisa menyebabkan sendi (biasanya di jempol kaki) mendadak terasa nyeri, perih, kaku, dan bengkak. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan zat yang disebut asam urat dalam darah.

Menurut ahli reumatologi (studi dan pengobatan kondisi gangguan sendi, otot, tulang, dan jaringan ikat), penyakit asam urat berhubungan dengan sejumlah masalah metabolisme, salah satu contohnya adalah kolesterol.

Kolesterol diduga bisa meningkatkan atau menjadi faktor risiko berkembangnya penyakit asam urat.

Derita Kolesterol dan Asam Urat? Jangan Makan ini Kalau Tak Mau Makin Parah

Salah satu cara menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam darah tetap stabil adalah dengan menjalankan pola hidup sehat seperti menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur. Ada beberapa makanan yang bisa membuat asam urat dan juga kolesterol jadi tinggi. Apa sajakah itu, berikut dilansir alodokter.com,

Jeroan

Tak cuma penderita asam urat yang dilarang mengonsumsi jeroan, orang dengan kolesterol tinggi juga disarankan untuk menghindarinya. Rempela, babat, kikil, hati, ginjal, kelenjar timus, dan lain sebagainya memiliki kandungan purin yang tinggi dan berkontribusi meningkatkan kadar asam urat.

Purin adalah senyawa kimia tertentu dalam beberapa makanan yang akan berubah menjadi asam urat jika dipecah. Selain itu, hati juga tinggi kadar kolesterolnya. Kenapa? Kolesterol dibuat dan disimpan dalam hati, tingkat kolesterol tertinggi dalam daging hewan ditemukan pada organ hatinya.

Makanan laut (seafood)

Seafood alias makanan laut seperti ikan teri, sarden, makarel, tuna, dan kerang. Mengapa? Makanan tersebut mengandung purin yang tinggi. Sedangkan lobster bukanlah pilihan yang baik (terutama bagi penderita kolesterol tinggi) karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.

Dalam 85 gram lobster terkandung 61 mg kolesterol. Belum lagi jika lobster tersebut dimasak dengan cara digoreng atau jika Anda mengonsumsi lebih dari satu ekor, tentu tingkat kolesterolnya akan meningkat. Yuk, batasi asupan makanan laut agar kadar asam urat dan kolesterol tetap terjaga.

Daging

Penderita asam urat dan kolesterol disarankan untuk membatasi asupan daging, Berbagai jenis daging, terutama daging merah, memiliki jumlah kandungan purin dan kolesterol yang tinggi. Jika ingin makan daging merah, dianjurkan untuk membuang lemak yang menempel pada daging. Atau bisa juga mengonsumsi daging putih seperti daging ayam atau kalkun. Namun, perhatikan pula cara pengolahan daging putih tersebut, disarankan untuk membuang kulitnya dan tidak diolah dengan cara digoreng.

Alkohol

Asam urat dan kolesterol tidak bersahabat dengan alkohol. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, terutama bir, dianggap dapat meningkatkan produksi asam urat hingga menyebabkan serangan asam urat berulang-ulang. Selain itu, bir juga membuat tubuh kesulitan membuang asam urat keluar dari dalam tubuh. Terlebih lagi, minum minuman beralkohol secara berlebihan alias dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida (salah satu jenis lemak) dalam darah.

Tubuh sehat bisa diraih dengan menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam kondisi normal. Selain menjaga asupan makanan, jangan lupa untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap harinya.
SHARE ARTIKEL